Ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe menjadi tersangka kasus pembunuhan Angeline di Markas Polresta Denpasar, Bali, 30 Juni 2015. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO,Denpasar - Tersangka pembunuh Angeline, Margriet Christina Megawe, menjalani pemeriksaan lanjutan di Markas Kepolisian Resor Kota Denpasar pascarekonstruksi di tempat kejadian perkara sebagai tersangka utama. “Iya, ini sedang pemeriksaan,” ujar kuasa hukum Margriet, Dion Pongkor, kepada Tempo, Selasa, 7 Juli 2015.
Dion mengatakan pemeriksaan ini dijalani kliennya sejak siang tadi. Sampai berita ini ditulis, Margriet masih menjalani pemeriksaan tertutup didampingi kedua putrinya, Yvonne Caroline Megawe dan Christina Telly Megawe.
Dion mengatakan belum mengetahui keterangan apa yang akan digali Polresta Denpasar dari kliennya. Sebab, saat dihubungi, Dion baru tiba di Markas Polresta Denpasar untuk mendampingi kliennya.
Setelah beberapa jam berlalu, Tempo mengirimkan pesan lagi ke Dion ihwal pemeriksaan Polresta Denpasar. Tapi pesan itu tidak kunjung dibalas Dion.
Kedua anak Margriet yang datang mendampingi ibu mereka berkamuflase untuk menghindari sorotan kamera wartawan. Kedua anak yang diduga ikut terlibat dalam rekayasa laporan hilangnya Angeline serta pembunuhannya itu tak mau menemui wartawan.
Mereka datang ke Mapolresta Denpasar dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi DK-3379-FW. Padahal sebelumnya mereka selalu mengendarai mobil saat datang ke Mapolresta Denpasar untuk menjalani pemeriksaan maupun memberi dukungan kepada ibu mereka.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Heri Wiyanto belum bisa dimintai keterangan resmi. Telepon dari Tempo tidak kunjung diangkat olehnya.
Belasan wartawan masih berada di Mapolresta Denpasar untuk menunggu hasil pemeriksaan Margriet. Diperkirakan pemeriksaan berlangsung lama.
