Tes Urine BNN, Sebagian Anggota Dewan Mangkir  

Reporter

Senin, 6 Juli 2015 19:59 WIB

Seorang anggota Komisi V DPRD Jawa Barat membawa sampel urine yang diminta petugas BNN di Bandung, 6 Juli 2015. Komisi V dengan sukarela meminta BNN untuk melakukan tes urin terhadap semua anggotanya sebagai bukti bebas narkotika. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Komisi V DPRD Jabar mengundang Badan Narkotika Nasional Jawa Barat untuk melakukan tes urine terhadap para anggotanya di depan ruang komisi V DPRD Jabar, Kamis, 9 Juli 2015. Namun dalam tes tersebut tak semua anggota Dewan mengikuti tes.

"Ada 10 orang yang sudah dites dan 10 anggota Komisi V lainnya belum bisa melakukan tes urine karen saat ini mereka sedang mengikuti rapat banggar," kata Yomanius Untung, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar.

Tes ini digelar untuk dalam rangka memersiapkan program penanggulangan narkotika yang hendak digulirkan DPRD Jawa Barat. "Sebelum para anggota DPRD membesihkan warga Jabar, mereka juga harus dibersihkan terlebih dahulu dari pengaruh narkoba," kata Anang Pratanto, Kepala BNN Provinsi Jawa Barat.

Menurut Anang, tes urine yang dilakukan ini baru pertama kali terjadi di lingkungan DPRD Jabar. Sebelumnya, tidak ada pihak Dewan yang menyelenggarakan tes urine ini.

Dari hasil tes yang dilakukan, 10 anggota komisi V negatif menggunakan narkoba. "Kami bersyukur dengan hasil yang muncul," kata Untung.

Rencananya 10 anggota komisi V yang tak hadir akan melakukan tes urine sesegera mungkin, "Kalau bisa hari ini semua sudah ikut tes, kalau tidak bisa, besok," kata dia.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Yomanius Untung mengatakan tes ini dilakukan untuk memberantas narkotik. "Ini inisiatif Komisi V DPRD," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Yomanius Untung, Senin, 6 Juli 2015.

Menurut Untung, kegiatan tes urin itu merupakan bentuk kepedulian DPRD terhadap masalah narkoba yang jumlah pengkonsumsinya untuk daerah Jawa Barat terus meningkat. "Sebanyak 800 ribu korban (di Jawa Barat) selama 2014, itu berdasarkan data dari BNN," ujarnya.

Menurut Anang, langkah yang dilakukan DPRD Jawa Barat. Menurut Anang, tes urin ini merupakan yang pertama dilakukan instansi pemerintah dalam kepeduliannya terhadap pemberantasan narkoba.

"Kami hanya fasilitator dan diminta oleh Komisi V DPRD. Intinya mereka menyiapkan program untuk pencgahan. Mereka inisitaif memulai lebih dulu," ujar Anang.

AMINUDIN | HENGKY SULAKSONO

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

22 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya