Suasana Emosional Warnai Rekonstruksi Angeline

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 6 Juli 2015 13:20 WIB

Grafis #RipAngeline. (Ilustrasi: Indra Fauzi)

TEMPO.CO, Denpasar - Suasana emosional dan teriakan warga mewarnai jalannya rekonstruksi pembunuhan Angeline di Jalan Sedap Malam, Denpasar, yang sempat tertunda hingga tiga jam.

Koresponden Antara di tempat kejadian perkara, Senin, 6 Juli 2015, melaporkan bahwa teriakan ratusan warga berisi caci maki tersebut terdengar saat kedua tersangka, Margriet Christina Megawe dan Agus Tay Hamba May (Agustinus Tai Hamdani), tiba sekitar pukul 10.05 Wita serta tim kuasa hukum Margriet yang tiba sekitar pukul 12.00 Wita.

Meski cuaca cukup terik dan Jalan Sedap Malam Sanur ditutup sementara selama rekonstruksi, ratusan warga tetap rela berjalan kaki menuju lokasi. Bahkan warga sampai memanjat pohon untuk melihat proses rekonstruksi.

Baca juga:
Kisah Putri Margriet:Soal Fanpage & Disebut Jadi Marinir AS

Hotman Paris:Jari Angeline Masih Bergerak Saat Diangkat Agus

Tim kuasa hukum Margriet yang hadir adalah Dion Pongkor, Aldres Napitupulu, dan Jefri Kam, tanpa dihadiri pengacara utama, yakni Hotma Sitompul. Selang 30 menit kemudian atau sekitar pukul 12.30 Wita, anak kandung Margriet, yakni Yvonne Caroline Megawe dan Christina Megawe, tiba di lokasi.

Yvonne yang mengenakan kacamata hitam dan kemeja berwarna putih serta Christina yang mengenakan kemeja berwarna hijau langsung memasuki TKP disertai caci maki warga. Belum diketahui pasti maksud kehadiran dua anak kandung Margriet itu dalam proses rekonstruksi tersebut.

Proses rekonstruksi menghadirkan dua saksi, yakni Handono dan Susiani, yang sempat indekos di rumah yang kini terkesan angker itu setelah ditemukannya jenazah Angeline.

Baca juga:
Angeline Dibunuh, Hotman P: SMS Menunjukkan Sekeluarga Tahu!
3 Indikasi Margriet Pemarah: Soal Jam Rolex hingga Kucing

Sedianya proses rekonstruksi pembunuhan Angeline dimulai pukul 09.00 Wita. Namun kedua tersangka baru tiba di lokasi sekitar pukul 10.05 Wita dengan diangkut kendaraan berlapis baja, Barakuda, dan dikawal ketat petugas Brimob Kepolisian Daerah Bali.

Pengacara Agus, Hotman Paris Hutapea, yang dielu-elukan warga, menyatakan bahwa tertundanya rekonstruksi akibat kuasa hukum Margriet masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Denpasar sekitar pukul 07.15 WIB. "Ini (tertunda) masih menunggu kuasa hukum Margriet," kata Hotman.

ANTARA

Baca juga:
Diduga Digergaji Ibunya: Si Bocah Ternyata Amat Cerdas
Diduga Digergaji Ibunya, Bocah Cerdas Ini Berbohong?

Berita terkait

4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

59 menit lalu

4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

Ada sejumlah hal dalam proses pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari termasuk kedatangan 2 pria misterius kepada keluarganya.

Baca Selengkapnya

Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

2 jam lalu

Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Tiga dari 11 pelaku pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 masih bebas berkeliaran. Ketiganya menjadi buron hingga saat ini. Ini ciri-ciri mereka.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya