Arist Sirait Duga Ada Persengkongkolan Pembunuhan Angeline

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 6 Juli 2015 09:42 WIB

Ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe menjadi tersangka kasus pembunuhan Angeline di Markas Polresta Denpasar, Bali, 30 Juni 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mencurigai adanya persengkongkolan jahat yang dilakukan keluarga Margriet Megawe terkait pembunuhan Angeline. Arist mengatakan polisi harus mengembangkan penyidikan dan meminta keterangan anak-anak Margriet, Yvonne Caroline Megawe dan Christina Telly Megawe. "Sejak awal saya menangani perkara ini, patut diduga adanya persengkongkolan jahat antar keluarga ini," ujar Arist ketika dihubungi, Senin, 6 Juli 2015.

Kuasa hukum Agustinus Tai, Hotman Paris Hutapea, membeberkan bukti baru dugaan keterlibatan Yvonne pada Ahad, 5 Juli 2015. Anak Margriet ini meminta uang pada seorang bule asal Australia untuk membantu pencarian Angeline.

Baca juga:
Kisah Putri Margriet:Soal Fanpage & Disebut Jadi Marinir AS

Hotman Paris:Jari Angeline Masih Bergerak Saat Diangkat Agus

Hotman mengetahui informasi ini dari Siti Sapurah, aktivis perlindungan anak dari Bali. Christopher Burn, sang donatur, datang setelah Yvonne mengiriminya pesan singkat yang diklaim Yvonne sebagai penculik Angeline. Yvonne meminta bantuan dana untuk menebus Angeline sebesar Rp 150 juta.

Arist mengatakan dirinya mencium keanehan yang dihimpun dari keterangan Agustinus. Angeline, menurut Agus, ia kuburkan pada 16 Mei, sedangkan Yvonne dan Christina mendatangi rumah Margriet pada malam hari. Setelah Angeline meninggal, iklan hilangnya Angeline ditayangkan besar-besaran. "Kemudian ada info soal bule yang jadi donatur pencarian. Ini kan bisa diduga bahwa iklan itu hanya tipu-tipu," ujarnya.

Baca juga:
Angeline Dibunuh, Hotman P: SMS Menunjukkan Sekeluarga Tahu!
3 Indikasi Margriet Pemarah: Soal Jam Rolex hingga Kucing

Namun Arist tak serta-merta menuduh Yvonne terlibat. Menurut dia, polisi harus meminta kesaksian Yvonne dan Christina. Alasannya, sebagai anak Margriet, keduanya pasti memiliki banyak informasi penting. "Diperiksa dulu sabagai saksi kan tak ada salahnya," ujar dia.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Bali menjerat Margriet Megawe dengan pasal pembunuhan berencana, pasal pembunuhan dengan sengaja, dan pasal penelantaran anak di balik kematian Angeline, anak angkatnya. Angeline dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015, kemudian ditemukan tewas mengenaskan pada 10 Juni 2015.

TIKA PRIMANDARI
Baca juga:
Diduga Digergaji Ibunya: Si Bocah Ternyata Amat Cerdas
Diduga Digergaji Ibunya, Bocah Cerdas Ini Berbohong?

Berita terkait

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

14 jam lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

5 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

5 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

5 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

6 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

6 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

7 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

7 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya