Jokowi Disurati Rekan Mahasiswa yang Jadi Korban Hercules

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 5 Juli 2015 14:18 WIB

Kronologi jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, Sumatera Utara, 30 Juni 2015. TEMPO/Unay Sunardi

TEMPO.CO, Pekanbaru - Tragedi jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, Sumatera Utara, menyisakan luka mendalam bagi mahasiswa asal Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Belasan mahasiswa asal Ranai turut menjadi korban saat menumpang pesawat nahas itu untuk pulang ke kampung halaman. “Kami sangat berduka kehilangan adik, kakak, dan saudara,” kata Sekretaris Jenderal Ikatan Mahasiswa Natuna Fathurozi kepada Tempo, Sabtu, 4 Juli 2015.

Menurut Fatur, pesawat Hercules merupakan satu-satunya harapan mahasiswa Natuna untuk menempuh jarak yang jauh guna menuntut ilmu. Banyak kemudahan yang diberikan Hercules untuk warga kepulauan perbatasan itu. “Selain hemat biaya, hemat waktu,” katanya.


Baca juga: RESHUFFLE KABINET: SBY Dukung Langkah Presiden Jokowi


Fatur mengatakan tidak salah masyarakat sipil menumpang Hercules, karena memang pemerintah daerah maupun pusat tidak mampu memberikan pelayanan transportasi yang baik untuk anak-anak perbatasan.

Fatur berharap peristiwa Hercules nahas yang menimpa warga dan mahasiswa asal Natuna ini mampu membuka mata pemerintah untuk lebih memastikan pelayanan transportasi yang layak bagi masyarakat perbatasan.

Mereka menagih janji Presiden Joko Widodo, yang kerap menggembar-gemborkan visi arah pembangunan kembali ke laut atau pengembangan infrastruktur maritim. “Tolong benahi transportasi kami,” ujarnya.

Untuk itu, Ikatan Mahasiswa Kabupaten Natuna mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo.Berikutnya ini isi suratnya:


Kepada Yang Terhormat
Tuan Presiden Yang Berkuasa
Joko Widodo
Serta Kawan-Kawannya

Kata Bung Hatta ketika berkunjung ke Natuna 1955

“Mempertahankan Kedaulatan Negara ini tidak semata-mata dengan kekuatan meliter tapi lebih penting dan utama adalah mensejahterakan rakyat Indonesia terutama perbatasan”


Selanjutnya: Tuan Presiden..
<!--more-->
Tuan presiden yang terhormat, kami memulai surat ini dengan sebuah pertanyaan sederhana tapi patut kau cerna, apa sebenarnya yang ingin kau berikan untuk rakyat mu?

Kekuatan itu ada pada mu pak presiden, kebijakan-kebijakan harus memenuhi prinsip-prinsip kedaulatan rakyat. Sudahkah hari ini engkau melihat pulau-pulau terdepan di perbatasan yang selalu luput dari pandangan kekuasaan mu.

Mereka juga indonesia yang punya hak yang sama sebagai warga negara. Mereka juga ingin diperlakukan layaknya seperti kasih ibu pertiwi memberi perhatian penuh kepada anaknya meski anak tersebut begitu jauh dari pandangannya.


Advertising
Advertising

Baca juga:
Hotman Paris Ungkap Perilaku Janggal Putri Margriet
Kisah Bocah Diduga Digergaji: Begini Pengakuan Si Ibu

Tuan presiden, kami Natuna mungkin hanya dari bagian kecil rakyat mu namun bacalah kembali tuan presiden bagaimana nenek moyang kami menjaga kedaulatan NKRI dari bangsa asing yang ingin merebut salah satu pulau terkaya di Indonesia ini.

Perjuangan kami di perbatasan kokoh bagai karang meski ombak setinggi apapun yang ingin menggoyahkan rasa nasionalisme kami namun NKRI tetap harga mati.

Tuan Presiden dimana janji tol laut mu?, dimana negara kemaritiman yang ingin kau bentuk, sedang kami rakyat mu ini masih terkungkung dan terpenjara di pulau-pulau terluar karena akses transportasi yang tidak kau penuhi, jikapun terjangkau engkau masih memikirkan keuntungan karena daerah terpencil tidak banyak memberi penumpang lantas sudah pulakah engkau melihat kesejahteraan mereka dengan bahan pokok yang begitu mahal.

Bapak Presiden, Indonesia bukan hanya Jawa, Natuna juga Indonesia...
Salam dari rakyat mu di perbatasan
NATUNA
#Tolong Sebarkan agar sampai ke telinga Presiden

ANDRINOF


Baca juga:
Satu Keluarga di Pekanbaru Diduga Bergabung ke ISIS
Matikan Messi, Cile Cetak Sejarah, Taktik Kotor Sampaoli?



Berita terkait

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

32 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

3 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

7 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

9 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

19 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

19 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

21 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya