Warga Tagih Perbaikan Jalur Evakuasi Gunung Raung ke Bupati  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 3 Juli 2015 22:10 WIB

Gunung Raung mengeluarkan asap solfatara dilihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, 2 Juli 2015. ANTARA/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Banyuwangi - Puluhan warga di lereng Gunung Raung menagih janji perbaikan jalur evakuasi kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Mereka menagih janji saat Bupati memantau Pos Pengamatan Gunung Api Raung di Kecamatan Songgon.

Warga yang menagih janji berasal dari Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Dulsabit, salah satu warga, mengeluh karena jalan sepanjang empat kilometer di desa mereka rusak parah sejak tahun 2012. Selain menopang ekonomi warga, jalan tersebut merupakan satu-satunya jalur evakuasi bila suatu saat Gunung Raung meletus besar. “Kalau rusak parah begitu bagaimana kami bisa menyelamatkan diri,” keluhnya.

Surahman, warga lainnya, mengatakan jalan tersebut pernah diperbaiki tahun 2002. Akan tetapi rusak parah sejak 2012. Saat itu, status Gunung Raung telah dinaikkan menjadi siaga. Surahman ingat, saat berkunjung tiga tahun lalu, Bupati Banyuwangi berjanji akan memperbaiki jalur evakuasi tersebut. “Tapi sampai sekarang belum juga diperbaiki,” katanya.

Dari pantauan Tempo, jalan sepanjang empat kilometer itu memang rusak parah. Batu sebesar dua kali telapak tangan orang dewasa terhampar. Dengan kondisi seperti itu, sepeda motor dan kendaraan roda empat kesulitan melintas. Padahal jalan itu menghubungkan Pos Pengamatan Gunung Api Raung dengan permukiman penduduk di Dusun Dhani serta Dusun Mangaran di Desa Sumberarum. Kedua dusun itu merupakan perkampungan terdekat dengan gunung setinggi 3.332 mdpl tersebut.

Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah kabupaten belum membangun jalur evakuasi itu karena mengandalkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. “Sebab kami sudah membangun jalan evakuasi di Gunung Ijen,” katanya kepada warga.

Tahun 2014, pemerintah kabupaten pernah meminta kepala desa setempat memperbaiki jalan dengan meminta bantuan Perkebunan Bayu Kidul. Sebab jalan empat kilometer itu berada di area jalan perkebunan cengkeh tersebut.

Namun karena terus didesak warga, Bupati pun akhirnya berjanji akan memperbaiki jalur itu dalam dua bulan ini.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah, ada 200 ribu warga yang terdampak bila Gunung Raung meletus besar. Mereka tersebar di 23 desa dan enam kecamatan, meliputi Kecamatan Songgon, Kalibaru, Glenmore, Genteng, Singojuruh, dan Sempu.

Aktivitas vulkanik Gunung Raung meningkat sejak 21 Juni 2015. Oleh karena itu, PVMBG menaikkan status gunung tersebut dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) pada Senin, 29 Juni 2015, pukul 09.00. Letusan Gunung Raung belum terlontar keluar dari kaldera. PVMBG merekomendasikan agar warga tidak mendaki hingga radius tiga kilometer dari puncak.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

22 jam lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

10 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

10 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

14 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

17 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya