TEMPO.CO, Denpasar - Tim kuasa hukum Angeline mengantar sejumlah saksi ke Kepolisian Resor Kota Denpasar, Jumat siang, 3 Juli 2015. Kedatangan sejumlah saksi kasus pembunuhan Angeline ini langsung dipimpin ketua tim kuasa hukum Angeline, Haris Arthur Hedar.
Berdasarkan pantauan Tempo, dari sejumlah saksi tersebut, tampak Callista serta Rachmad Handono. Baik Callista maupun Rachmad Handono sama-sama pernah menjadi penghuni rumah kos milik Margriet—terduga otak pembunuhan Angeline, anak angkatnya sendiri.
Tampak pula aktivis perempuan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Siti Sapura, yang ikut mendampingi sejumlah saksi ini.
Begitu datang di Polresta Denpasar, para saksi ini langsung menuju lantai 2, tepatnya di ruang Perlindungan Perempuan dan Anak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, Callista, 55 tahun, merupakan orang dekat Margriet Megawe. Selama lebih dari tiga tahun Callista mengenal Margriet. Bahkan Callista sempat sebelas bulan tinggal di rumah kos Margriet.
Callista mengaku siap memberikan kesaksian. "Saya siap memberikan keterangan berdasarkan apa yang saya lihat dan apa yang saya dengar," ujar Callista. Callista sebelumnya telah diperiksa di Kepolisian Daerah Bali, Kamis, 2 Juli 2015.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Heri Wiyanto mengatakan penyidik terus melengkapi berkas, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
1 hari lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
1 hari lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
1 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
1 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
2 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
2 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
2 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
2 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
2 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
2 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya