PEMBANTAIAN DI GOWA: Misteri Parang dan 4 Selongsong Peluru  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 3 Juli 2015 10:17 WIB

Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Makassar - Sebilah parang dan empat selongsong peluru ditemukan di lokasi pembacokan tiga anggota Polres Gowa di Bundaran Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Selasa, 2 Juli 2015. Benda itu ditemukan saat kepolisian melakukan pra-rekonstruksi. Namun siapa pemilik benda itu masih misteri lantaran sedang dalam penelitian tim forensik.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Frans Barung Mangera menyatakan pihaknya belum bisa memastikan adanya kontak senjata saat kejadian. Namun temuan selongsong peluru disebutnya dibenarkan oleh saksi. Kendati demikian, selongsong peluru itu masih harus diteliti oleh Laboratorium Forensik Polri Cabang Makassar. (Baca: PEMBANTAIAN DI GOWA: Tim Khusus Polisi Kejar Para Pembunuh)

"Hasil uji balistik itu nanti akan disampaikan kepada tim khusus agar kasus ini secepatnya dapat terungkap," kata Barung, kemarin. Dalam pengusutan kasus ini, pihaknya menerapkan dua metode. Di antaranya secara konvensional dengan pemeriksaan saksi-saksi dan secara ilmiah dengan penelitian forensik maupun uji balistik.

Barung menegaskan pihaknya berusaha maksimal mengungkap aksi brutal kelompok orang tak dikenal yang menganiaya tiga anggota Polres Gowa. Dalam insiden berdarah itu, Brigadir Irvanudin tewas karena kehabisan darah. Ia mengalami luka parah di sekujur tubuhnya karena sabetan parang.

Berita Angeline Dibunuh
Saksi: Margriet Cubit Paha Angeline Sampai Membiru
EKSKLUSIF: Ditelantarkan Margriet, Lidah Angeline Ada Darah
EKSKLUSIF:Bukti Margriet Lebih Suka Kucing daripada Angeline


Dua rekan almarhum, Brigadir Dua Usman dan Brigadir Mus Muliadi, juga menderita luka parah dan dirawat di Rumah Ssakit Bhayangkara Makassar. Di malam nahas itu, ada dua polisi yang luput dari serangan membabi-buta dari kelompok orang tak dikenal, yakni Brigadir Sulaiman dan Brigadir Firdaus. Keduanya pergi makan di samping pos polisi.

Sejauh ini kepolisian sudah mengamankan dua orang tak lama usai pembacokan ketiga polisi. Kedua sosok misterius itu dicokok di Makassar dan kini menjalani pemeriksaan intensif. Barung menyatakan pihaknya belum bisa membeberkan identitas keduanya karena berkaitan dengan pengembangan. Toh, mereka pun belum ditetapkan sebagai tersangka.

Tragedi Hercules
Serdadu Itu Ikut Makamkan Isteri dan 4 Anaknya di Satu Liang
TRAGEDI HERCULES: Wasiat Sang Teknisi Sebelum Dijemput Ajal
KSAU: Hercules Jatuh karena Menabrak Antena Radio


Penganiayaan yang lebih mirip pembantaian di Bundaran Samata itu diduga dilakukan sekitar 20 orang. Mereka menggunakan dua mobil dan empat sepeda motor. Dalam aksinya, komplotan penjahat sadis itu menutupi wajahnya dengan memakai penutup muka mirip scarf. Barung menyebut pihaknya tidak mengetahui motif penyerangan itu. "Tindakan mereka itu pengecut," katanya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Khasril mengatakan pihaknya mengambil-alih penanganan kasus pembacokan tiga anggota polisi Gowa itu. Musababnya, kasus tersebut menjadi atensi Kepala Polda Sulawesi Selatan dan Barat karena mendapat sorotan publik. "Iya, kasusnya ditarik ke Polda," ucap dia.

Lebih jauh, Khasril mengaku belum bisa berkomentar banyak mengingat status kasus masih dalam penyelidikan. Ia mengatakan informasi ihwal perkembangan kasus pembantaian itu dia serahkan kepada Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat. Adapun penarikan kasus itu diketahui diiringi pembentukan tim khusus.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita Terpopuler
Tragedi Angeline Ogah Diperiksa, Margriet Melawan
KSAU: Hercules Jatuh karena Menabrak Antena Radio
EKSKLUSIF: Kisah Pilu Angeline Selama Hidup dengan Margriet
RESHUFFLE KABINET:Ditekan Isu Hina Jokowi, Ini Reaksi Istana
Komplotan Pembacok Tiga Polisi Gowa Ditangkap

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

5 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

7 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

11 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

12 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

15 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya