TRAGEDI HERCULES: Bumbu Rawon Terakhir Amanat Menantu

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 3 Juli 2015 08:34 WIB

Keluarga korban kecelakaan pesawat Hercules C 130 menangis diatas peti jenazah di rumah duka di Pakis, Malang, Jawa Timur, 2 Juli 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Sri Mulyati menangis sejadi-jadinya. Ia nyaris pingsan saat empat peti mati diturunkan dari pesawat angkut militer Hercules C-130B jenis A-1310 yang mendarat di zona inti Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis siang, 2 Juli 2015. (Baca: Serdadu Itu Ikut Makamkan Isteri dan 4 Anaknya di Satu Liang)

Keempat peti yang digotong prajurit Pasukan Khas dan Polisi Militer TNI Angkatan Udara itu kemudian dimasukkan ke dalam tiga mobil ambulans milik Pangkalan Udara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Palang Merah Indonesia. Seluruh ambulans bergerak ke rumah Sri di Desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang. (Baca: TRAGEDI HERCULES: Wasiat Sang Teknisi Sebelum Dijemput Ajal)

Berita Angeline Dibunuh
Saksi: Margriet Cubit Paha Angeline Sampai Membiru
EKSKLUSIF: Ditelantarkan Margriet, Lidah Angeline Ada Darah
EKSKLUSIF:Bukti Margriet Lebih Suka Kucing daripada Angeline

Jenazah korban pesawat yang jatuh di Medan, Selasa, 30 Juni 2015, itu disemayamkan sebentar di kediaman Sri sebelum dikebumikan di Taman Makam Margabaka yang masih berada dalam Kompleks Pangkalan Abdulrachman Saleh pada hari itu juga. Seluruh jenazah ditempatkan di satu liang berukuran 2,5 x 3,5 meter. (Baca: KSAU: Hercules Jatuh karena Menabrak Antena Radio)

Di rumahnya, Sri masih saja meratap kepergian menantu dan cucu-cucunya yang malang itu. Ia kemudian ditenangkan dan dipeluk sang putra, Pembantu Letnan Dua Ari Budi Wibowo, bintara intelijen Pangkalan Udara Ranai, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Ari Budi mungkin yang paling menderita, tapi dia tampak tegar.

Empat peti itu berisi jenazah menantu dan tiga cucu Sri alias anggota keluarga Ari Budi. Mereka adalah Armiyanti (kelahiran 12 April 1981), Rendi Alfian (16 Agustus 2002), Revaldo (24 Juli 2006), dan Gavin Akbar (6 Juni 2009). Armiyanti meninggal saat mengandung anak keempat yang berusia enam bulan. (Baca: Misteri Hercules Jatuh: 2 Menit dan Asap di Sayap Kiri)

"Jenazah menantu dan cucu-cucu saya dipulangkan ke Malang atas permintaan anak saya (Ari Budi Wibowo) agar dimakamkan dalam satu liang lahat di Malang saja," kata Sri dengan terbata-bata seraya menahan tangis yang mendesak di pelupuk matanya.

Berita Menarik
Dipaksa Buka Jilbab, Perempuan Ini Gugat Polisi Michigan
Mantan Kepala CIA di Indonesia Tutup Usia

Sebelum musibah terjadi, Armiyanti dan ketiga putranya sempat seminggu berada di Jakarta untuk menghadiri pernikahan seorang kerabat sang suami dan sekalian berlibur. Saat di Jakarta inilah dia berpesan kepada ibu mertua untuk dikirimi aneka kudapan khas Malang untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah. (Simak: TNI Masih Punya 8 Hercules Tua: Bagai Peti Mayat Terbang?)

Perempuan 34 tahun itu memesan bumbu-bumbu dan bahan baku rawon serta buah kesemek dan belewah. Semua paket pesanan dikirim ke tempat tinggal Armiyanti di Kompleks Pangkalan Udara Ranai. Semua pesanan itu dibawa dalam penerbangan Hercules A-1310 dari Pangkalan Udara Soewondo, Medan, menuju Ranai.

Armiyanti pun urung menikmati rawon bersamaan dengan jatuhnya pesawat tua tersebut. "Semua yang dipesan menantu saya tak ada di Natuna. Ada dua dus pesanan yang saya kirim dan sudah diterimanya. Katanya dia mau masak rawon untuk Lebaran nanti. Saya bersyukur dia sudah mendapatkan keinginan terakhirnya," kata Sri sambil terisak-isak. (simak pula: TRAGEDI HERCULES: Sipil Bisa Naik, Begini Ceritanya)

Ari Budi memang prajurit tulen. Ia tampak tegar sepanjang proses pemakaman orang-orang tercintanya. Musibah yang dialami istri dan anak-anaknya diterima sebagai takdir belaka. Ia hanya berharap musibah itu peristiwa terakhir serta tidak sampai terulang dan dialami keluarga lain, khususnya keluarga Angkatan Udara.

Ari juga membela pesawat tua milik TNI Angkatan Udara yang mengalami kecelakaan itu. "Sejak saya jadi anggota AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia, nama sebelum TNI AU), pesawat TNI-lah yang paling hebat. Kecelakaan ini takdir saja. Pesawat lain yang katanya lebih hebat, seperti Sukhoi dan lainnya, juga pernah jatuh."

ABDI PURMONO | BC

Berita Terpopuler
Tragedi Angeline Ogah Diperiksa, Margriet Melawan
KSAU: Hercules Jatuh karena Menabrak Antena Radio
EKSKLUSIF: Kisah Pilu Angeline Selama Hidup dengan Margriet
RESHUFFLE KABINET:Ditekan Isu Hina Jokowi, Ini Reaksi Istana
Komplotan Pembacok Tiga Polisi Gowa Ditangkap

Berita terkait

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.

Baca Selengkapnya

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.

Baca Selengkapnya