Tragedi Angeline: Saksi Ungkap Kebiasaan Margriet

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 3 Juli 2015 07:34 WIB

Angeline bocah cantik berumur 8 tahun diketahui telah diasuh oleh Telly Margareth (kiri) di Denpasar, Bali. facebook.com

TEMPO.CO, Denpasar -Tim Penyidik Kepolisian Daerah Bali memeriksa seorang saksi tambahan dalam kasus kematian Angeline. Cal, 55 tahun—nama saksi itu—memiliki keterangan yang semakin memberatkan Margriet Megawe sebagai tersangka dalam kasus penelantaran ataupun pembunuhan Angeline.

“Dia tahu bagaimana keseharian Margriet memperlakukan Angeline di rumah,” kata Ketua Tim Kuasa Hukum Angeline, Haris Arthur Hedar, setelah mendampingi Cal menjalani pemeriksaan, kemarin sore.

Kepada Tempo, sebelum menjalani pemeriksaan tersebut, ia memang mengaku pernah menumpang di rumah kos milik Margriet selama hampir setahun pada 2012-2013. Dalam perbincangan itu, ia mengungkapkan bagaimana Margriet lebih sayang kepada kucing peliharaannya ketimbang anak angkatnya tersebut.

Cal antara lain pernah mendapati Angeline menderita batuk berdarah dan meminta Margriet membawa anaknya ke puskesmas, tapi ia menolak dengan alasan sudah punya obat batuk.

Baca juga: EKSKLUSIF: Ditelantarkan Margriet, Lidah Angeline Ada Darah

Soal makanan, Angeline juga kurang mendapat perhatian. Cal mengaku pernah harus memberi makan bocah itu. Bentakan-bentakan pun kerap terdengar. Belum lagi bekas cubitan berwarna kebiruan yang sering ia lihat di paha Angeline. “Saat ditanya, bocah malang itu ngomong dicubit mamanya,” katanya.

Secara terpisah, kubu Margriet mendaftarkan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Denpasar, kemarin. Mereka yang menolak menanggapi kesaksian Cal itu mempermasalahkan penetapan tersangka atas Margriet sebagai pembunuh Angeline, yang dinilai tak disertai cukup bukti. “Ini bukan persoalan menang atau kalah, tapi soal mencari kebenaran,” kata Hotma Sitompoel, salah satu kuasa hukum Margriet.

Hotma meragukan bahwa bukti-bukti dari Laboratorium Forensik hasil beberapa kali olah tempat kejadian perkara sudah di tangan Kepala Polda saat penetapan tersangka dilakukan. “Sampai hari ini, kami belum melihat adanya barang bukti. Semoga di sidang praperadilan akan diperlihatkan kalau memang ada,” ujarnya.

DAVID PRIYASIDHARTA | ROFIQI HASAN

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya