Jokowi Bagi PR ke Menterinya Sebelum Lebaran, Apa Saja?  

Reporter

Kamis, 2 Juli 2015 17:54 WIB

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kiri) berjalan menuju lokasi pengungsian Gunung Sinabung, Karo, Sumut, 29 Oktober 2014. ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memberikan beberapa pekerjaan rumah terkait penanganan pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung kepada beberapa kementerian. Jokowi memberi tenggat waktu sebelum lebaran.

Pekerjaan rumah yang diberikannya, kata Jokowi, didasari atas laporan tim yang diterjunkannya langsung ke Sinabung. Salah satu yang paling pokok adalah pembagian tiga kartu sakti yaitu Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera. "Ini tugasnya Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Sosial. Saya beri waktu sebelum lebaran," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 2 Juli 2015.

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Mariani Soemarno pun dapat tugas khusus. Dengan tenggat yang sama, Jokowi meminta Rini agar memastikan kepada Perusahaan Listrik Negara bahwa aliran listrik tersalurkan pada 130 rumah pengungsi yang sudah rampung. ‎Rencananya, Agustus mendatang akan dibangun lagi 170 unit rumah.

Ketiadaan listrik, kata Jokowi, menjadi alasan para pengungsi tak mau menempati rumah relokasi tersebut. Tak hanya itu, Jokowi juga meminta agar saluran air di perumahan tersebut dirampungkan. Tugas itu dibebaskan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Moeljono.

Jokowi juga meminta agar isi rumah pengungsi seperti meja, kasur dan kursi dilengkapi oleh Kementerian Sosial. "Tapi cek dulu, apakah anggarannya ada," kata Jokowi.

Dalam rapat itu, Jokowi juga meminta agar penanganan erupsi Gunung Sinabung dilakukan lebih serius. Sebabnya, erupsi kemungkinan akan berlangsung terus selama lima tahun.

Jokowi mengatakan masyarakat di sana sudah enggan dikunjungi karena merasa pemerintah tak kunjung menyelesaikan masalah. "Hanya dikunjang-kunjungi, kunjang-kunjungi, tapi tidak menyelesaikan masalah untuk apa?" ujar Jokowi.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

3 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

3 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

3 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

5 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

6 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

6 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

6 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

7 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

8 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya