TEMPO Interaktif, Jakarta:Kementerian Lingkungan Hidup akan meminta pemerintah Provinsi Riau tetap mempertahankan batas ambang ketinggian kapal di sungai Siak sebesar 23 meter dari permukaan sungai. “Batas itu sangat penting untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang lebih parah lagi,” kata Deputi Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Peningkatan Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan, Masnellyarti Hilman, di sela-sela loka karta Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Pengelolaan Kualitas Air Sungai, Kamis (13/10).Ia mengatakan ada permintaan untuk menaikkan batas itu menjadi 30 meter agar kapal bertonase lebih besar dapat melewati sungai Siak. Permintaan itu sulit dituruti karena akan memakan biaya besar untuk menaikkan jembatan sungai siak yang tingginya 23 meter. Permintaan itu juga akan memakan biaya tidak ternilai akibat kerusakan lingkungan. Mantan Menteri Lingkungan Hidup, Emil Salim, mengatakan masuknya kapal bermuatan besar telah mengikis pasir bulan di tepi sungai Siak. Padahal pasir tersebut dibutuhkan oleh tanaman sejenis bakau untuk tumbuh yang daunnya masuk ke air dan menjadi tempat bertelur udang.Hasil studi Institut Pertanian Bogor dan Universitas Padjajaran juga menunjukkan gelombang akibat lalu lintas kapal bertonase besar telah menyebabkan abrasi bantaran sungai Siak yang lebarnya bertambah dalam 20 tahun terakhir dari 100 meter menjadi 150 meter. Abrasi tersebut terutama sekali terjadi pada penggalan sungai dari Kota Pekanbaru ke arah hilir hingga Desa Pedada, Kabupaten Siak. Dalam laporan studi tersebut juga disebutkan adanya sedimentasi sungai akibat penggalian pasir di hulu sungai. Dalam kurun waktu (1996-2004) di Kuala Gasip, pedangkalan Sungai mencapai 10 meter. Oktamandjaya Wiguna
5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif
28 Agustus 2023
5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif
Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.