Hadapi El Nino, Kementerian Pertanian Sebar Pompa Air  

Reporter

Minggu, 28 Juni 2015 05:39 WIB

Andi, 50 tahun, petani di Desa Manyeti, Kecamatan Dawuan, Subang, sedang menyedot air dengan menggukan mesin pompa air di sumber air setempat, buat menyelamatkan tanaman padinya dari serangan kekeringan, 2 Juni 2015.TEMPO/Nastiti Deta Surya

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menyiapkan pompa air sebanyak 20 ribu unit untuk menanggulangi bencana kekeringan atau El Nino. Menteri Pertanian Amran Sulaeman mengatakan sebanyak 30 hingga 40 persen dari pompa air yang direncanakan pemerintah tersebut sudah diturunkan ke lapangan.

"Prioritasnya ke Jawa. Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur sudah kami bagi kemarin," kata Amran saat ditemui di gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Timur, Sabtu, 27 Juni 2015.

Rencananya pompa air ini akan disalurkan ke daerah-daerah yang curah hujannya kurang. Mulai dari Sumatera, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk daerah NTT, Amran telah mengirim 15 pompa air pada Rabu, 24 Juni 2015, meski pemerintah daerah meminta lima pompa air. Kini NTT memiliki 30 alat bantuan mesin pertanian (alsintan) yang berupa pompa air.

Amran mengatakan dampak El Nino sudah diantisipasi pemerintah dengan memperbaiki irigasi sejak Januari tahun ini. Saat ini perbaikan irigasi mencapai 1 juta hektare dari total target tahun ini 1,5 juta hektare. Selain itu pemerintah juga mengantisipasi El Nino dengan progam penyediaan pompa air. Menurut Amran, kekeringan ini terjadi setiap tahun. Sebanyak 180 ribu hektare wilayah di Indonesia mengalami El Nino.

"Inilah fungsinya bangun infrastruktur seperti irigasi kemudian alsintan. Alsintan ini bisa mempercepat siklus pertanaman," kata Amran.

Amran menilai dampak El Nino masih lemah. Musababnya, El Nino yang lemah mengakibatkan puso (gagal panen) seluas 25 ribu hektare. Amran mengatakan jika pun puso mencapai 100 ribu hingga 150 ribu hektare, dampaknya masih bisa diantisipasi pemerintah. Alasannya pada periode Oktober tahun lalu hingga Maret tahun ini, luas areal tanam bertambah sebanyak 400 ribu hektare. "Tidak akan pengaruh signifikan mudah-mudahan," kata Amran.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

1 hari lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

2 hari lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

2 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

3 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

3 hari lalu

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

Tujuan utama optimasi lahan rawa adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi.

Baca Selengkapnya

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

3 hari lalu

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL

Baca Selengkapnya