Ini Dia 5 Provinsi Paling Rawan Narkoba  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 26 Juni 2015 15:25 WIB

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla menegaskan bahwa narkoba sangat berbahaya. Atas dalih itu, Kejaksaan Agung mengeksekusi mati para gembong narkoba yang telah divonis mati. Presiden Joko Widodo mengatakan jumlah pengguna narkoba di Indonesia meningkat 2,2 persen pada tahun 2015 menjadi 4,1 juta orang. Kerugian material akibat penyalahgunaan narkoba mencapai Rp 60 triliun.

"Dengan daya rusak seperti itu, tidak ada pilihan lain selain menyatakan perang terhadap narkoba," kata Jokowi pada peringatan Hari Antinarkotik Internasional di Istana Negara. Di Indonesia sendiri, terdapat lima provinsi yang tergolong paling rawan narkoba. Survei Badan Narkotika Nasional menempatkan lima provinsi rawan narkoba ini pada 2008, 2011, dan 2014. Berikut ini daerah rawan tersebut.

1. DKI Jakarta
DKI Jakarta selama delapan tahun terakhir menjadi provinsi paling rawan dalam peredaran narkoba. Prevalensi penyalahgunaan narkoba di Jakarta dari tahun ke tahun paling tinggi. Pada tahun 2008, angka prevalensi DKI mencapai 4,1 persen dari 6,98 juta penduduk yang berusia 10-59 tahun. Tiga tahun kemudian, angka ini melonjak drastis menjadi 7,01 persen dari sekitar 8 juta penduduk pada usia sama. Tahun lalu pun, DKI tetap teratas. Meski angka prevalensi turun menjadi 4,74 persen dari total 7,6 juta penduduk berusia 10-55 tahun, Jakarta tetap tersubur oleh penyalahgunaan narkoba.

2. Kalimantan Timur
Kalimantan Timur tahun lalu menjadi provinsi paling rawan kedua di Indonesia. Ada 59.195 kasus narkoba terjadi atau 3,07 persen dari 1,930 juta penduduk berusia 10-55 tahun di daerah ini. Posisi kedua untuk provinsi yang paling rawan narkoba ini mengalami pergeseran dari Kepulauan Riau pada 2011 dan DI Yogyakarta (2008).

3. Sumatera Utara
Sumatera Utara naik ke peringkat tiga dalam hal provinsi dengan prevalensi narkoba tertinggi di Indonesia. Prevalensi kasus narkoba daerah ini 3,06 persen dari 9,8 juta penduduk berusia 10-55 tahun. Posisi Sumatera Utara semakin buruk dibanding 2011 yang menempati posisi keempat.

4. Kepulauan Riau
Kepulauan Riau memiliki prevalensi 2,94 persen dari 1,421 juta penduduk rawan narkoba. Persentase tersebut tertinggi keempat di Indonesia atau turun dari posisi kedua pada tahun 2011.

5. DI Yogyakarta
DI Yogyakarta konsisten pada nomor urut lima dalam hal provinsi dengan kasus narkoba paling banyak. Angka prevalensi daerah ini sebenarnya turun dari 2.84 persen menjadi 2,37 persen. Penduduk Yogya rawan menjadi korban kasus narkoba sendiri mencapai 2,621 juta.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

32 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

12 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

13 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya