Catatan Kontras: Polisi Paling Tinggi Lakukan Kekerasan  

Reporter

Jumat, 26 Juni 2015 04:24 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengeluarkan data dan analisis tentang tren kejahatan penyiksaan, tidak manusiawi, serta keji sebagai bagian mekanisme kontrol dari aktor-aktor keamanan Indonesia. Kepala Biro Riset Kontras, Puri Kencana Putri, mengatakan pelaku kekerasan sepanjang Juli 2014 hingga Mei 2015 didominasi tiga institusi, yakni Polri, TNI, dan petugas sipir penjara.

"Polri ada 35 tindakan penyiksaan dan perbuatan tidak manusiawi lainnya," ujar Puri saat peluncuran laporan penyiksaan di Hotel Ibis, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juni 2015. Menurut dia, tindakan polisi mengakibatkan 37 orang menjadi korban. Rinciannya, 9 orang tewas, 27 orang luka-luka, dan 1 orang luka ringan.

Peringkat kedua, kata dia, ditempati petugas sipir penjara, yakni 15 tindakan penyiksaan dan perbuatan tidak manusiawi lainnya. Tindakan petugas sipir mengakibatkan 4 orang tewas, 32 orang luka-luka, dan 7 orang luka ringan.

Puri mengatakan peringkat ketiganya adalah Tentara Nasional Indonesia yang melakukan 9 tindakan penyiksaan. Akibatnya, 3 orang tewas dan 20 orang luka-luka.

Selain ketiga institusi nasional tersebut, Kontraa mencatat 25 hukuman cambuk yang dilakukan aparat pemerintah daerah Aceh atau Kejaksaan Negeri Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. "Hukuman cambuk dilakukan terhadap 183 orang," ujarnya. Meski hukum cambuk diatur dalam Qanun Jinayat, Puri menilai aturan tersebut melanggar hak asasi manusia.

Berdasarkan tindakan dari keempat institusi tersebut, Kontras secara keseluruhan mencatat jumlah korban tewas 16 orang. Adapun korban luka 262 orang dan 7 terkena dampak lainnya, yakni pelecehan seks, intimidasi, dan beragam bentuk lainnya.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

14 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

15 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

21 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya