Selama Lima Bulan, 11 Balita Gizi Buruk di NTT Meninggal  

Reporter

Kamis, 25 Juni 2015 13:13 WIB

Ilustrasi Bayi Gizi Buruk. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Kupang - Selama lima bulan, yakni Januari-Mei 2015, sebelas balita di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal karena mengalami gizi buruk.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan NTT yang diperoleh Tempo, Kamis, 25 Juni 2015, sebelas balita yang meninggal dunia itu merupakan bagian dari 330.214 balita yang pernah melakukan pemeriksaan dan penimbangan badan. Delapan orang menderita marasmus dan satu orang menderita marasmus-kwashiorkor.

Di antara balita yang meninggal dunia adalah Lidtuana Palbeno yang berusia 1 tahun 10 bulan. Warga Desa Nimasi itu mengalami gizi buruk disertai batuk, pilek, dan panas. Pernah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu, dia meninggal dunia pada 19 Maret 2015.

Balita lain, Adrianus Basteas, 21 bulan. Selain menderita gizi buruk, warga Desa Tuamese itu suspek pneumonia dan gea. Sempat menjalani perawatan selama dua hari, dia dibawa pulang keluarga secara paksa kemudian meninggal dunia pada 21 Februari 2015.

Adapun Pracella Bone, 2 tahun 2 bulan, warga Desa Tuplopo, menderita gizi buruk disertai penyakit pneumonia berat dan disentri. Sebelum meninggal pada 2 April 2015, dia sempat dirawat di RSUD Kefamenanu dan puskesmas.

Salah satu staf gizi di Dinas Kesehatan NTT, Sherli Hayer, menuturkan pihaknya telah melakukan penanganan gizi buruk melalui pemberian makanan tambahan. Namun itu hanya dilaksanakan pada 2010-2013.

Pada 2014, penanganan gizi buruk tidak bisa dilanjutkan. Sebab, dana penanggulangan gizi buruk dimasukkan sebagai Bantuan Sosial. "Kami mengalami kesulitan mendapatkannya karena harus menyerahkan nama penderita dan rekeningnya," katanya. Menurut dia, tidak mungkin para penderita gizi buruk yang tergolong miskin memiliki rekening di bank.

Wakil Gubernur NTT Beny Litelnony berujar, perlu penguatan fungsi puskesmas dan posyandu untuk menanggulangi masalah gizi buruk di NTT. "Ini masalah klasik yang sering terjadi di NTT," ucapnya.

Beny menuturkan masalah gizi buruk harus mendapat penanganan cepat karena tergolong kasus darurat. Maka dia meminta proses pencairan dana tanggap darurat harus dipermudah, sehingga masalah gizi buruk bisa segera ditanggulangi.

"Ini masalah emergency. Penderitanya keburu tewas kalau harus menunggu usulan baru anggarannya dikeluarkan,” kata Beny.

YOHANES SEO

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

35 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

47 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

49 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

52 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

5 Maret 2024

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya