Ini Profil 5 Jaksa Calon Pimpinan KPK  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 24 Juni 2015 06:04 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua dari kanan) didampingi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiequrachman Ruki (kanan), Wakil Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti (kiri) dan Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo (kedua dari kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, 25 Februari 2015. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta: Jaksa Agung Muhammad Prasetyo akhirnya mengungkapkan siapa saja jaksa yang akan menjadi calon pimpinan KPK, Selasa, 23 Juni 2015.

Total ada lima calon pimpinan KPK dari eselon dua kejaksaan yang adalah sebagai berikut:

1.Suhardi
Tempat/Tanggil Lahir: Banjarnegara, 20 Juni 1958
Pangkat Golongan: Jaksa Utama Madya (IV/d)
Jabatan Sekarang: Kajati Sulawesi Selatan (2014-sekarang)
Jabatan Sebelumnya:
-Direktur Penuntutan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (2012-2014)
-Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (2011-2012)
-Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi NTT (2009-2011)
-Asisten Datun Kejati Jawa Barat (2007-2009)

2.Sri Harijati
Tempat/Tanggil Lahir: Malang, 21 April 1958
Pangkat Golongan: Jaksa Utama Muda (IV/c)
Jabatan Sekarang: Direktur Perdata Jaksa Agung Muda Tata Usaha
Jabatan Sebelumnya:
-Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung (2014-2015)
-Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumateran Selatan (2013-2014)
-Koordinator Jaksa Agung Muda Intelijen (2012-2013)
-Asisten Bidang Pengawasan Kejati Jakarta (2011-2012)

3.Mohamad Rum
Tempat/Tanggil Lahir: Curup, 27 Desember 1965
Pangkat Golongan: Jaksa Utama Muda (IV/c)
Jabatan Sekarang: Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua
Jabatan Sebelumnya:
-Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Papua (2013-2014)
-Kepala Kejaksaan Negeri Semarang (2012-2013)
-Kasubdit Tindak Pidana Khusus Lainnya Jampidsus (2010-2012)
-Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Sumatera Barat (2008-2010)

4.Paulus Joko Subagjo
Tempat/Tanggil Lahir: Solo, 2 Juli 1957
Pangkat Golongan: Jaksa Utama Madya (IV/d)
Jabatan Sekarang:Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan
Jabatan Sebelumnya:
-Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (2013-2014)
-Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejagung (2012-2013)
-Satf Ahli Kejaksaan Agung (2011-2012)
-Kepala Kejaksaan Tinggi Banten (2010-2011)

5.Jasman Panjaitan
Tempat/Tanggil Lahir: Pintu Batu, 6 September 1956
Pangkat Golongan: Jaksa Utama Madya (IV/d)
Jabatan Sekarang: Pelaksana Tugas Jaksa Agung Muda Pengawasan
Jabatan Sebelumnya:
-Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan (2014)
-Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (2011)
-Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (2011)
-Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah (2009-2011)

ISTMAN MP

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya