Rumah Angeline Jadi Tempat Deklarasi Anti Kekerasan pada Anak

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 21 Juni 2015 06:19 WIB

Seorang anak meletakkan lilin untuk berdoa dan mengenang Angeline saat acara A Candlelight Memorial For Angeline di Denpasar, Bali, 13 Juni 2015. Bocah berusia 8 tahun ini dibunuh dan ditemukan terkubur di belakang rumah ibu angkatnya. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO , Denpasar: Rumah Angeline, korban kekerasan terhadap anak, di Jalan Sedap Malam 26 Denpasa, Sabtu, 20 Juni 2015, kembali menjadi pusat perhatian. Tempat itu dijadikan lokasi deklarasi Deklasari Gerakan Anti Kekerasan terhadap Anak.

Acara itu juga dihadiri oleh Arist Merdeka Sirait dari Komnas Perlindungan Anak dan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Mantra, Forum Anak Daerah (FAD) Bali ,dan teman-teman sekelas Engeline dari SD 12, Sanur.

“Kami tidak akan berhenti melawan kekerasan dan penelantaran anak, penegakan hukum harus maju terus,” kata Arist Merdeka.

Peristiwa kematian harus menjadi pengingat agar orang dewasa mewujudkan tanggung jawab menghentikan segala bentuk penelantaran, dan eksploitasi yang mengancam kehidupan anak-anak Indonesia.

Arist lalu mengajak warga mengepalkan tangan meneriakan Merdeka dan stop kekerasan terhadap anak. Komnas Perlindungan anak juga mencanangkan Angeline sebagai ikon perang terhadap bentuk penganiayaan dan kekerasan terhadap anak.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Denpasar mengajak warga untuk meningkatkan kepedulian terhadap berbagai kegiatan anak-anak. Kasus Angeline harus menjadi pelajaran bersama dan pihaknya telah membentuk satgas perlindungan anak mulai dari tingkat lingkungan, banjar, desa/lurah, termasuk di kecamatan sampai sekolah-sekolah dari tingkat PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA/SMK.

“Siapa saja yang mendengar, melihat, maupun mengetahui terjadinya kekerasan terhadap anak dapat segera melaporkan pada satgas perlindungan anak,” ujarnya.

ROFIQI HASAN


Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

23 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya