Langkah Mundur Jika Kembalikan Fungsi Teritorial TNI
Reporter
Editor
Kamis, 6 Oktober 2005 14:40 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengamat politik dari Center for Strategic International Studies, J. Kristiadi, menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melangkah mundur jika mengembalikan fungsi teritorial TNI.Meski dengan alasan penerapan itu untuk keperluan jangka pendek, menanggulangi masalah terorisme, pengembalian fungsi teritorial tersebut tidak dibenarkan. "Sudah dilakukan kajian. Bahkan secara perundang-undangan tidak relevan lagi,"ujarnya di Gedung Departemen Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (6/10).Jika pemerintah melihat polisi, yang mempunyai tugas utama dalam pemberantasan terorisme tidak mampu menangani masalah itu, wajar jika meminta bantuan kepada TNI. "Dan cara seperti itu dibenarkan Undang-Undang. Tapi bukan alasan untuk mengembalikan fungsi teritorial TNI,"ujar Kristiadi.Menurut Kristiadi, sesuai UU No 34/2004 tentang TNI, yang baru diberlakukan setahun lalu, fungsi teritorial secara bertahap akan dihapus. "Mudah-mudahan SBY mengoreksi pernyataannya,"katanya.Raden Rachmadi
Ramai-ramai Respons Soal Gibran Sebut Keberhasilan Food Estate Singkong di Kabupaten Gunung Mas
23 Januari 2024
Ramai-ramai Respons Soal Gibran Sebut Keberhasilan Food Estate Singkong di Kabupaten Gunung Mas
Sejumlah pihak menanggapi pernyataan Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan program food estate singkong tak semuanya gagal.
