Sadis, 9 Pemuda Gilir Anak Ingusan 17 Kali  

Reporter

Rabu, 17 Juni 2015 17:20 WIB

studlife.com

TEMPO.CO, Sleman - Polisi Resor Sleman menangkap enam dari sembilan pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur. Peristiwa miris yang terjadi tanggal 22 Agustus tahun lalu itu baru terungkap pada pertengahan 2015 karena para pelaku melarikan diri.

"Mereka kabur setelah melakukan pencabulan," kata Ajun Komisaris Danang Bagus Anggara, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sleman, Rabu, 17 Juni 2015.

Korban adalah anak TNA, usia 14 tahun saat itu. Ia adalah warga Tegaltirto, Berbah, Sleman. Kejadian yang hampir setahun lalu itu memang sangat memilukan.

Polisi menangkap enam orang pencabul, yaitu Supriyono alias Kembot, 30 tahun, Dista Pradana (24), BS (18), Ari Irawan (23), Roni Setiawan (20), dan Nanda Septian (20). Sedangkan tiga lainnya masih buron.

Saat kejadian, kata dia, korban merupakan pacar dari salah satu pelaku yaitu BS. Korban diajak nonton pentas dangdut. Saat pentas dangdut, tersangka minum minuman keras bersama delapan temannya, dan berlanjut setelah pentas usai.

Lalu korban diajak ke rumah salah satu tersangka bernama Sukoco, yang saat ini buron. Di rumah itu korban diajak berhubungan badan. Setelah BS melampiaskan nafsunya, secara bergiliran korban dicabuli dan disetubuhi.

"Kalau tidak mau melayani diancam tidak diantar pulang," kata dia.

Para pencabul itu melarikan diri dan dilindungi oleh keluarga. Ada yang lari ke Kalimantan, Semarang, dan kota lainnya. Pada beberapa pekan ini para pelaku itu pulang ke rumah dan langsung ditangkap polisi.

Masing-masing pelaku menyetubuhi korban sebanyak dua kali, sanya Ari yang melakukan pencabulan sekali. Korban sangat trauma dan baru berani melapor ke polisi satu bulan berikutnya yaitu September 2014, dengan ditemani keluarga.

Polisi mengenakan Pasal 81 dan 82 Undang-Undang 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Mereka terancam lebih dari lima tahun penjara.

BS mengklaim korban mudah diajak berbuat mesum. Tetapi perkosaan yang ia lakukan diakuinya karena pengaruh mengkonsumsi minuman keras. "Anaknya memang gampangan," kata BS di markas Kepolisian Resor Sleman.

MUH. SYAIFULLAH

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

35 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

41 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

52 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

54 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya