Tragedi Angeline: Bercak Darah Bisa Jebloskan Margriet

Reporter

Rabu, 17 Juni 2015 10:02 WIB

Grafis #RipAngeline. (Ilustrasi: Indra Fauzi)

TEMPO.CO, Surabaya - Polisi masih menunggu hasil tes deoxyribonucleic acid (DNA) bercak darah yang ditemukan di kamar ibu angkat Angeline, Margriet. Hasil tes DNA ini akan digunakan sebagai alat bukti apakah Margriet dapat dijadikan tersangka pembunuhan Angeline.

"Harus sabar, hasilnya baru keluar tujuh hari kemudian," kata juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, kepada wartawan di Markas Besar Kepolisian Daerah Jawa Timur, Selasa, 16 Juni 2015.

Anton beralasan, pengecekan bercak darah tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah itu merupakan bercak darah Angeline. Hal ini diperlukan untuk menentukan apakah memang benar Margriet terlibat pembunuhan Angeline. (Baca: Muncul Nama Rohana di Pemeriksaan Margriet, Siapa Dia?)

"Kalau misalnya itu darah Angeline, ya, kami tindak lanjut. Tapi, kalau bukan, bagaimana? Kadang media minta cepat hasilnya bisa keluar," keluh Anton.

Selain itu, polisi masih mencoba mengaitkan satu bukti dengan bukti lain yang ditemukan di tempat pembunuhan. Karena itu, menurut Anton, tidak menutup kemungkinan Margriet terlibat dalam pembunuhan tersebut. "Yang jelas, harap sabar, karena bukti yang satu dengan bukti lain selalu berkaitan, tidak dapat berdiri sendiri, ini masih kami kaitkan," ujarnya.

Saat ini polisi telah menetapkan Margriet dalam kasus penelantaran anak. Hal ini didapat dari keterangan para saksi, yaitu tetangga maupun beberapa anak kos yang menyebutkan, semasa hidupnya, Angelina selalu terdengar menangis. Bahkan, Margriet mengatakan, jika ingin makan, Angelina harus masak sendiri. "Padahal umurnya masih anak-anak, yang harus dilayani. Makanya kami tetapkan Margriet dalam penelantaran anak," tuturnya. (Baca: EKSKLUSIF: Siapa Budi Dukun di Balik Temuan Jasad Angeline?)

Angeline dinyatakan hilang sejak 16 Mei lalu. Polisi akhirnya menemukan jasad Angeline terkubur di bawah pohon pisang di pekarangan rumahnya. Jasadnya dibalut kain seperti seprai berwarna terang yang telah bercampur dengan warna tanah. Polisi juga menemukan tali dan boneka yang dikubur bersama Angeline. (Baca: TERKUAK: Sebelum Hilang, Mulut dan Hidung Angeline Berdarah)

Berdasarkan kesaksian tetangga dan para guru di sekolahnya, Angeline kerap terlihat lemas dan kelaparan. Seragam dan sepatunya sering tampak kumal, dekil, dan bau. Tak hanya itu, Angeline dilarang berangkat ke sekolah sebelum memberi makan ayam dan anjing peliharaan Margriet.

Saat ini, Kepolisian Resor Kota Denpasar telah menetapkan mantan pembantu rumah tangga Margriet, Agustinus, sebagai tersangka. Agustinus mengaku telah memperkosa Angeline dan membunuhnya. Sedangkan Margriet masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Denpasar, Bali.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

9 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

19 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

20 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya