Kisah Angeline: Bocah Ini Tak Terurus Sejak Ayahnya Tiada  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 17 Juni 2015 06:09 WIB

Grafis #RipAngeline. (Ilustrasi: Indra Fauzi)


<!--more-->


Menurut catatan Ketut Sutapa, Margriet tinggal di Sanur sejak 11 September 2007. Ia mengontrak tanah tersebut untuk jangka waktu 20 tahun. ”Harga sewanya Rp 1 juta per meter waktu itu,” ujar Sutapa.

Kepada beberapa tetangga yang kebetulan pernah mengobrol, Margriet dan suaminya mengaku berbisnis mebel bekas hotel atau perkantoran. Samar-samar Sutapa pun mendengar pasangan itu memiliki vila di kawasan Canggu, Badung, dan sejumlah properti di wilayah Bali lainnya. (Baca: EKSKLUSIF: Pengakuan Heboh Satpam Sebelum Angeline Ditemukan)

Pada awalnya, menurut Sutapa, rumah Margriet di Jalan Sedap Malam selalu asri dan bersih. Namun, sejak dua tahun terakhir, rumah itu kian kumuh saja. ”Saya dengar suaminya meninggal,” kata Sutapa, yang mengaku tak tahu penyebab kematian Douglas. Kata saksi lain, Angeline pun juga tak terurus.

Menurut Kepala Sekolah Dasar Negeri 12 Sanur I Ketut Ruta, kematian sang ayah angkat sangat berpengaruh terhadap kehidupan Angeline. Dari hari ke hari, tubuh anak itu semakin kurus. Tak jarang Angeline berangkat ke sekolah dengan pakaian berbau kotoran ayam. (Baca pula: EKSKLUSIF: Siapa Budi Dukun di Balik Temuan Jasad Angeline?)

Meski masih memegang akta adopsi Angeline, Hamidah tak mengenal Margriet dan suaminya. Hamidah, kini 26 tahun, hanya sekali bertemu dengan pasangan itu ketika membuat akta di depan notaris. Kala itu keluarga Margriet menyerahkan uang dan biaya persalinan sebesar Rp 1,8 juta. Kesepakatannya, Hamidah tak boleh menengok Angeline sebelum anak itu berusia 18 tahun.

Ternyata Angeline pergi untuk selamanya ketika umurnya baru 8 tahun. Pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Denpasar Siti Sapurah, meminta polisi menelisik motif rebutan warisan di balik kematian bocah itu. Dalam akta notaris adopsi memang disebutkan bahwa Angeline mendapat jatah hak waris yang sama seperti anak kandung Margriet. (Baca: EKSKLUSIF: Eks Satpam Bongkar Gelagat Mencurigakan Margriet)

SYAILENDRA PERSADA (BALI) | RIYAN NOVITRA (PEKANBARU) | ADI WARSONO (BEKASI)


Baca juga:


Advertising
Advertising

Soal Matematika SD Ini Bikin Heboh Internet, Berani Coba?


Baca juga:


Lelaki Ini Merampok Bank dengan Alat Pemacu Gairah


Skandal Suap: Warga Malaysia Ini Rusak Sepak Bola Indonesia

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

8 jam lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

18 jam lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

1 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

3 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

3 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

5 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

6 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya