Kisah Angeline: Bocah Ini Tak Terurus Sejak Ayahnya Tiada  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 17 Juni 2015 06:09 WIB

Grafis #RipAngeline. (Ilustrasi: Indra Fauzi)

TEMPO.CO, Denpasar - Dari tetangga di Jalan Sedap Malam, Sanur, tak banyak yang bisa digali soal siapa sesungguhnya Margriet Christina Megawe. Kepala lingkungan setempat, Ketut Sutapa, hanya tahu Margriet sebagai ibu tiga anak yang bersuamikan orang Amerika. Sutapa tak tahu asal-usul keluarga itu dan apa kegiatan sehari-hari mereka. ”Mereka tertutup,” kata Sutapa, Jumat, 12 Juni 2015. (Baca: Haru Biru Pemakaman Angeline: Gitar Pak Ogah dan Boneka Itu)

Jejak Margriet justru lebih terang ketika Tempo menyambangi rumah tua di Jalan Garuda RT 01 RW 06, Kecamatan Labuh Baru Timur, Pekanbaru, Riau. Alamat rumah inilah yang dipakai Margriet ketika membuat akta pengangkatan Angeline sebagai anaknya di hadapan notaris Anneke Wibowo pada 23 Mei 2007. ”Kami mengenalnya dengan nama Ibu Telly,” ujar Dementria Tinambunan, yang tinggal di dekat rumah tersebut.

Baca juga: Soal Matematika SD Ini Bikin Heboh Internet, Berani Coba?


Menurut Dementria, Margriet pernah menempati rumah itu sejak tahun 2000. Dia tinggal di rumah itu bersama suami keduanya, Douglas, yang bekerja di sebuah perusahaan minyak Amerika Serikat, yang bermarkas di Riau.

Sebelumnya, Margriet dan Douglas tinggal di mes perusahaan. Mereka pindah ke Labuh Baru Timur karena bosan tinggal di kompleks karyawan. Pasangan itu membeli rumah di Jalan Garuda dari saudara Dementria yang juga kawan sekantor Douglas. (Baca: TRAGEDI ANGELINE, Agus Dibayar Rp 2 Miliar, Keluarga Tak Miskin)

Pada 2007, Douglas pensiun dari pekerjaannya. Margriet dan Douglas kemudian hijrah ke Jawa. Namun, menurut Dementria, keduanya masih sering berkunjung ke Pekanbaru. Sekali waktu, mereka menengok rumah bersama bayi yang baru mereka adopsi. Dialah Angeline, yang diadopsi dari pasangan Hamidah-Rosidik.

Di Jawa, Douglas dan Margriet tinggal di Kampung Sawah RT 04 RW 08, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Nah, dokumen alamat di Bekasi inilah yang dipakai Margriet untuk mengontrak tanah seluas 1.500 meter persegi di Jalan Sedap Malam, Sanur.

Selanjutnya: Kehidupan Angeline setelah ayah angkat tiada

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya