EKSKLUSIF: Pengakuan Heboh Satpam Sebelum Angeline Ditemukan

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 16 Juni 2015 10:21 WIB

Sejumlah warga dan anak-anak meletakkan lilin untuk berdoa dan mengenang Angeline saat acara A Candlelight Memorial For Angeline di Denpasar, Bali, 13 Juni 2015. Acara ini digelar untuk mengenang almarhum Angeline yang ditemukan tewas Selasa lau. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - I Dewa Ketut Raka, mantan penjaga rumah Margriet Christina Megawe, sempat mencurigai gelagat aneh ibu angkat Angeline sebelum bocah 8 tahun itu ditemukan tewas membusuk dalam lubang sempit di pekarangan rumah, Rabu, 10 Juni 2015. (Baca: EKSKLUSIF: Eks Satpam Bongkar Gelagat Mencurigakan Margriet)

Dewa Raka mengatakan ada dua gelagat aneh yang dia rasakan saat menjaga rumah Margriet sebelum penemuan jasad Angeline. Kejanggalan pertama, menurut Dewa Raka, penyidik Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, memeriksa rumah Margriet hingga berulang kali. (Baca: EKSKLUSIF: Agus Blakblakan Pria yang Dekat dengan Margriet)

Baca juga:
Bela Ibu Angkat Angeline, Farhat Abbas: Jangan Lebay!
Anjing di Rumah Margriet Lebih Sering Makan Ketimbang Angeline


Apalagi, kata Dewa Raka, satu di antara penyidik mengaku memiliki kekuatan supranatural untuk melihat keberadaan Angeline. Kepada Dewa, Brigadir Budi, penyidik itu, mengatakan Angeline sudah meninggal. Untuk membuktikannya, mereka berdua pada Sabtu, 5 Juni 2015, melakukan pemeriksaan ulang. (Baca: TERUNGKAP: Penyebab Kematian Ayah Angkat Angeline)

Pemeriksaan ulang itu dilakukan di sekitar lubang tempat ditemukan jenazah Angeline. Brigadir Budi meminta agar Dewa Raka mencium bau mayat yang kerap dirasakan Budi. Beberapa saat, Dewa Raka mengaku tidak bisa mencium apa pun kecuali bau kotoran ayam.

"Tapi, setelah angin berembus, saya mencium ada bau bangkai. Saat itu kami yakin itu bukan bangkai ayam," kata Dewa Raka. Mereka pun memutuskan untuk menggali tanah sumber bau tersebut. Sayangnya, mereka menggali tanah tepat di sebelah timur lubang penemuan jenazah Angeline. (Simak pula: Margriet Ancam Agus Soal Angeline: Kamu Atau Aku yang Mati?)

Kecurigaannya ini kemudian dilaporkan kepada atasan Brigadir Budi untuk segera dilakukan pemeriksaan lengkap. Laporan ini tanpa sepengetahuan Margriet sebagai pemilik rumah. Malam harinya, Dewa Raka mengetahui kabara bahwa ada petugas keamanan yang menggantikan dirinya lari terbirit-birit karena mengaku bertemu sosok mistis.

Kejanggalan kedua, pada hari yang sama, adalah saat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi ditolak oleh Margriet. Waktu itu Dewa Raka diminta Margriet, melalui Christina, malarang siapa pun masuk rumah tanpa seizin Margriet. "Dalam hati saya heran, Pak Menteri kan hanya ingin membantu tapi, kok, ditutup-tutupi." (Baca juga: TERUNGKAP: Ibu Angkat Angeline Dikenal Pengusaha, Ternyata...)

Sehari kemudian, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana S. Yambise turut berkunjung ke rumah Margriet untuk mencari Angeline. Pada Ahad, 6 Juni 2015, itu, Dewa Raka mengaku berjaga sendirian di rumah Margriet dari pukul 08.00 hingga 24.00 Wita.

Saat itu Margriet sudah tidak tinggal di rumah di Jalan Sedap Malam 2 Nomor 6, Denpasar Timur, dan memilih tinggal di rumah anaknya, Christina, di kawasan Canggu, Kabupaten Badung. "Saya kasih izin masuk Menteri Yohana. Setelah itu, Christina telepon saya dan marah-marah.” (Baca: ANGELINE DIBUNUH: Muncul Laura Pembela Si Ayah Angkat)

Sejak saat itu, kata Dewa Raka, keluarga Margriet tidak pernah lagi pulang ke rumah di Jalan Sedap Malam. "Ternyata dugaan kita semua benar, pada Rabu, 10 Juni, itu ditemukan jenazah Angeline. Saya melihat polisi sudah melakukan evakuasi jenazah," ujar Dewa Raka.

AVIT HIDAYAT


Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

7 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

18 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

19 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

23 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya