Disegel Polisi, Saritem Tetap Beroperasi

Reporter

Senin, 15 Juni 2015 01:10 WIB

Petugas memasang garis polisi di salah satu rumah bordil di kawasan bekas lokalisasi Saritem, di Bandung, 25 Mei 2015. Jajaran Kepolisian Resort Kota Besar Bandung melakukan penyegelan puluhan rumah bordil di kawasan tersebut. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Lokalisasi Saritem tetap beroperasi menjelang bulan puasa. Padahal wilayah yang terletak di Kota Bandung ini sudah resmi ditutup oleh Kepolisian Resor Besar Kota Bandung dan Pemerintah Kota Bandung pada pertengahan Mei lalu.

Pantauan Tempo, pada Ahad, 14 Juni 2015, lokalisasi yang berada di Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, beberapa wisma masih menampung para pekerja seks untuk dijajakan kepada lelaki hidung belang. "Biasanya banyak, tapi sekarang sepi soalnya udah pada mudik," tutur seorang calo yang enggan menyebutkan namanya kepada Tempo. "Kebanyakan kan yang kerja di sini orang luar kota (Bandung)."

Kendati tidak seramai sebelum digerebek oleh Polisi, ada saja pelanggan yang hilir mudik memasuki rumah-rumah yang menyediakan pekerja seks komersial (PSK). Sembari santai, beberapa di antara perempuan pekerja seks sedang menunggu giliran di ruang tamu wisma.

Namun para PSK yang biasanya "ditampilkan" secara terbuka, kini disembunyikan di sebuah rumah. Para tamu pun tidak leluasa memilih PSK yang akan diajak berkencan. Berdasarkan pantauan Tempo, terdapat kurang lebih lima rumah yang masih menyimpan PSK.

"Tinggal sedikit, sebagian pada pulang ke Jawa. Juga masih ada yang belum dikembalikan dari Dinas Sosial," ujar calo tersebut. "Nanti pas boboran (setelah lebaran) baru pada balik lagi."

Lokalisasi Saritem digerebek Polisi pada 20 Mei 2015. Sebanyak 169 pekerja seks ditangkap oleh polisi untuk diserahkan ke panti Dinas Sosial. Adapun sebanyak 28 muncikari sudah ditetapkan menjadi tersangka, lantaran telah terbukti memeperkerjakan wanita dibawah umur sebagai pekerja seks.

Selain itu, pihak kepolisian sudah menyegel puluhan rumah di lokalisasi Saritem yang dipastikan menjadi tempat praktik prostitusi. Kepala Polrestabes Bandung, pada tanggal 22 Mei lalu, mengatakan akan menurunkan sejumlah petugas di kawasan Saritem untuk mencegah lokalisasi tersebut kembali beroperasi.

Calo tersebut mengatakan, kawasan saritem akan rehat beroperasi mulai H-2 bulan ramadhan. "Ya kan puasa, masa puasa masih buka. Malemnya juga tutup, apalagi siang," ujarnya. Ia pun mengatakan, kawasan ini akan kembali ramai pasca Ramadhan berakhir. "Biasanya mulai rame lagi nanti udah lebaran, soalnya para PSK udah kembali lagi," katanya.

IQBAL LAZUARDI | HENGKY SULAKSONO

Berita terkait

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

27 Januari 2023

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

13 Agustus 2018

Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

Ridwan Kamil juga mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk membiasakan diri melakukan pembayaran non tunai.

Baca Selengkapnya

Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

13 Agustus 2018

Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

Bandung Smart Card hasil kerja sama BJB dengan Pemerintah Kota Bandung.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca Selengkapnya

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

25 Mei 2018

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

25 Mei 2018

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Solihin: Bandara Kertajati Permudah Akses Wisatawan yang Akan ke Bandung

25 Mei 2018

Solihin: Bandara Kertajati Permudah Akses Wisatawan yang Akan ke Bandung

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pamit Cuti Kampanye, Ridwan Kamil: Bandung Jangan Balik Kanan

15 Februari 2018

Pamit Cuti Kampanye, Ridwan Kamil: Bandung Jangan Balik Kanan

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan memulai cuti kampanye sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018 terhitung Kamis, 15 Februari 2018.

Baca Selengkapnya