Pembunuhan Angeline: Tali Gorden Maut Sang Ibu Angkat
Editor
Bobby Chandra
Jumat, 12 Juni 2015 16:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti mengatakan status ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe, hingga kini masih sebagai saksi dalam kasus pembunuhan bocah perempuan berusia 8 tahun itu. Badrodin tidak menjawab lugas apakah ada indikasi keterlibatan Margriet dalam peristiwa menggemparkan itu.
Baca Juga:
Inilah Kisah Angeline di Bekasi dan Misteri Ayah Angkat
"Kami tetap memeriksa ibu angkatnya. Tapi saya juga berharap, kalau ada masyarakat yang mempunyai info terkait dengan kasus Angeline, bisa disampaikan kepada kepolisian," ucap Jenderal Badrodin di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Juni 2015.
Baca juga:
Angeline Dibunuh: Teka-teki Bercak Darah di Kamar Ibu Angkat
SADIS: Pengakuan Agus Sebelum Angeline Meregang Nyawa
Dalam penyidikan, ujar dia, Polri baru menetapkan satu tersangka, yakni Agustinus Mandamai. Dia merupakan bekas pekerja ternak ayam di rumah Margriet. Menurut Badrodin, masih ada beberapa hal yang didalami penyidik. "Kami masih pendalaman hasil laboratorium forensik terkait dengan beberapa temuan," tuturnya.
Baca:
Tragedi Angeline: Ibu Tersangka Minta Pelaku Lain Dijerat
Kematian Angeline, Polri: Ibunya Berpotensi Tersangka
Angeline ditemukan terkubur di pekarangan rumah Margriet pada Rabu, 10 Juni 2015. Penemuan jasad Angeline berselang tiga pekan setelah dilaporkan hilang atau pada 16 Mei 2015. Jasad Angeline dibalut kain mirip seprai berwarna terang yang telah bercampur dengan warna tanah. Polisi juga menemukan tali dan boneka yang dikubur bersama Angeline.
Meski..
<!--more-->
Meski polisi sudah menetapkan Agustinus sebagai tersangka, sejumlah kejanggalan mulai terkuak dalam kasus pembunuhan Angeline. Anggota Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Denpasar, Siti Sapurah, menduga ada pihak lain yang terlibat. ”Kami curiga tersangka Agustinus hanya pasang badan,” kata Siti di Denpasar, Kamis malam lalu.
Kejanggalan tersebut, ujar perempuan yang sering disapa Ipung ini, di antaranya tali yang ditemukan di samping jenazah Angeline adalah tali gorden yang hanya ada di kamar Margriet, sang ibu angkat. Pihak kepolisian belum dapat dikonfirmasi terkait dengan temuan tali gorden tersebut.
Hingga kini, kepolisian sudah memeriksa tujuh orang. Mereka adalah Margriet, dua putri Margriet; pembantu bernama Agus, seorang petugas satpam, serta dua pengontrak di rumah Margriet.
Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan Margriet bisa berpotensi menjadi tersangka. Namun dia belum dapat memastikan keterlibatannya, termasuk dugaan penelantaran anak. "Kemungkinan itu selalu ada," tuturnya.
Bacaj uga : Margareth, Ibu Angkat Angeline, Bisa Terancam Hukuman Berlapis
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan pelaku pembunuhan Angeline lebih dari satu orang. “Melihat dari motif dan pengalaman empiris, ini persekongkolan kejahatan yang dilakukan orang-orang terdekat Angeline,” ucap Arist.
Sejak pertama kali Angeline hilang, Komnas Perlindungan Anak menggelar investigasi dengan mendatangi rumah orang tua angkat Angeline. Arist bertemu dengan Margriet bersama dua anaknya, Yvon, dan Christina. Arist juga diperkenankan menengok kamar tidur Angeline.
Baca pula:
Pembunuhan Sadis Anak: Ada 5 Tragedi Mirip Angeline)
Menurut Arist, ruangan tersebut terlihat berantakan dan berbau menyengat. Tak ada seprai terpasang pada kasur. Selain itu, berdasarkan wawancara Arist dengan tetangga sekitar, Angeline kerap menangis pada malam hari. "Dari situlah, kecurigaan kami menguat," ujarnya.
LENDRA PERSADA | AVIT HIDAYAT | DEWI SUCI RAHAYU | PUTRI ADITYOWATI | BC
Berita terbaru:
Inilah Kisah Angeline di Bekasi dan Misteri Ayah Angkat