Mega, Abdurrahman, Akbar Ziarah ke Makam Bung Karno
Reporter
Editor
Senin, 3 Oktober 2005 17:16 WIB
TEMPO Interaktif, Blitar/b>: Mantan Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri serta mantan Ketua DPR Akbar Tandjung ziarah ke makam mantan Presiden Soekarno di Blitar, Senin (3/10). Selama setengah jam, mereka membacakan doa-doa di makam Proklamator Kemerdekaan Indonesia itu.Dalam rombongan itu juga terlihat suami Mega, Taufiq Kiemas, dan putrinya, dan Puan Maharani. Ada pula Hariman Siregar, dan Monang Siburian (mantan Direktur V BIN). Dari makam Bung Karno, mereka menuju rumah dinas Walikota Blitar Djarot Saiful Hidayat untuk beristirahat selama satu jam sebelum meluncur ke Jombang. Menurut Akbar, di Jombang rombongan melanjutkan ziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari (kakek Abdurrahman) dan KH Wahid Hasyim (ayah Abdurrahman).Akbar yang ditunjuk sebagai juru bicara menyatakan rombongan ini sengaja ziarah ke makam para pahlawan untuk memanjatkan syukur karena Tuhan menganugerahkan kemerdekaan. Namun, kata dia, para tokoh juga prihatin karena penderitaan rakyat semakin justru memuncak setelah kenaikan harga bahan bakar yang tidak wajar."Semua ini bisa mengarah pada disintegrasi bangsa dan pecahnya NKRI (Negara Kesatuan RI)," kata Akbar.Dikatakannya, para tokoh akan menggalang kekuatan fraksi-fraksi di DPR agar mengevaluasi pemerintah. ?Namun, kami yang berkumpul di Blitar tidak punya tujuan menjatuhkan SBY (Presiden Yudhoyono,? kata dia.Abdurrahman juga menegaskan bahwa kenaikan harga BBM murni urusan pemerintah. Jauh-jauh hari sebelumnya, kata dia, para tokoh politik telah mengingatkan agar BBM tidak dinaikkan. "SBY harus berani mempertanggungjawabkan keputusannya," tuturnya.Adapun Megawati mengaku akan meminta partainya, PDI Perjuangan, bermanuver politik untuk menindaklanjuti penolakan terhadap kenaikan harga BBM. ?Pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM setinggi itu karena sangat memberatkan rakyat," kata Megawati. Dwidjo U. Maksum