Kecil-kecil Jadi Kriminal, Bobol Minimarket Curi Rokok

Reporter

Jumat, 12 Juni 2015 11:52 WIB

Seorang karyawati mengambil kemasan rokok yang telah berganti peringatan bergambar di minimarket, Jakarta, 23 Juni 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Makassar - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Manggala mencokok tiga bocah pelaku pembobolan minimarket di Jalan Borong Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, Kamis, 11 Juni. Mereka ditangkap di warung Internet yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Ketiga bocah pelaku pembobolan minimarket itu, yakni Panji, 13 tahun, Dennis (12), dan Darren (8). Ketiganya bukan nama sebenarnya.

"Ketiga pelakunya merupakan anak putus sekolah. Kami miris melihat kejadian itu mengingat pelakunya masih sangat belia, tapi tindakannya jelas kriminal," kata Kepala Polsek Manggala Komisaris Akbar Setiawan, Kamis, 11 Juni 2015. Kepolisian masih akan melakukan pengembangan perkara lantaran ada tiga pelaku lain yang belum ditangkap.

Komplotan bocah kriminal itu melancarkan aksinya dengan memanjat tiang yang berada di dekat minimarket pada dinihari. Mereka masuk melalui jendela minimarket. Selanjutnya, mereka menjarah sejumlah isi toko, seperti satu unit ponsel, sejumlah lem, dan beberapa pak rokok. Kejadian itu baru ketahuan pada pagi hari dan langsung dilapor ke polisi.

Kejahatan para bocah putus sekolah itu terungkap melalui rekaman kamera pengawas alias CCTV. Dari situ, aparat kepolisian mengidentifikasi para pelaku yang ternyata sering mangkal di depan minimarket. "Kami berhasil tangkap pelakunya setelah melihat rekaman kamera pengawas. Ternyata, salah satu pelaku sering nongkrong di depan toko," ucap Akbar.

Tak butuh waktu lama, Akbar mengatakan pihaknya langsung membekuk tiga bocah pelaku pembobolan minimarket itu tanpa perlawanan. Mereka juga menunjukkan hasil curiannya yang disembunyikan di sebuah lemari rusak yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. "Kami sekarang tengah mencari keberadaan tiga bocah lain yang turut dalam kejahatan itu," ujarnya.

Lebih jauh, Akbar mengatakan pihaknya berencana akan memproses tindak pidana ketiga bocah itu. Musababnya, bukan kali pertama ini mereka melakukan kejahatan. Komplotan bocah kriminal itu disebutnya sering membobol minimarket dan mencuri celengan maupun kotak amal di sejumlah minimarket. "Kalau tak ada tindakan, khawatirnya mereka akan jadi benih penjahat profesional," katanya.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

10 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

11 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

16 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

20 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

21 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

31 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

33 hari lalu

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

Petugas damkar disebut dihalang-halangi oleh petugas satpam, karena alasannya kebakaran di pabrik PT Charoen Pokphand sudah aman terkendali.

Baca Selengkapnya

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

33 hari lalu

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono divonis 10 tahun penjara atas dakwaan menerima gratifikasi sebesar Rp 58,9 miliar.

Baca Selengkapnya