TEMPO.CO, Bandung - Ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Dasar Darul Hikam Bandung membuat poster untuk aksi simpatik atas kasus pembunuhan yang menimpa Angeline, gadis berusia 8 tahun, di Bali. Mereka berkumpul di halaman masjid sambil membawa foto Angeline dan poster yang menyatakan anti-kekerasan.

Selain itu, mereka menyampaikan keprihatinan dan mengimbau para orang tua agar mampu menjaga serta melindungi anak-anak masing-masing. Naura, siswi Sekolah Dasar Darul Hikam, mengatakan mengikuti aksi ini karena merasa prihatin dengan kasus yang menimpa Angeline.

Angeline dinyatakan hilang beberapa pekan lalu dan ditemukan pada 10 Juni 2015 dalam keadaan tak bernyawa di halaman belakang rumahnya di Bali. Wawat Widiarty, Kepala Sekolah Dasar Darul Hikam Bandung, menambahkan, mungkin ini hanya satu kasus yang terungkap di Indonesia. Ia berharap, dengan semua orang saling menyayangi, kekerasan terhadap anak di Indonesia dapat dihapuskan.

Kegiatan ini berakhir dengan pembacaan doa bersama yang ditujukan kepada semua anak di dunia. Dalam doa tersebut, mereka berharap semua anak terlindung dari kekerasan yang membayang-bayangi kehidupan mereka.

DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI