Motif Kakak Angeline Kumpulkan Uang untuk Cari Adiknya Atau?  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 12 Juni 2015 06:30 WIB

Grafis #RipAngeline. (Ilustrasi: Indra Fauzi)

TEMPO.CO , Jakarta: Setelah hilang sejak 16 Mei 2015 lalu, akhirnya Angeline ditemukan, Rabu, 10 Juni 2015 sekitar pukul 12.30 Wita. Jasad Angeline ditemukan di pekarangan rumah sendiri di Jalan Sedap Malam,Nomor 29, Sanur, Bali, dalam gundukan tanah baru di sebelah kandang ayam dan dekat pohon pisang.

Setelah dinyatakan hilang dan belum ditemukan, kakak tiri Angelina, Christina, diketahui telah membuat sebuah situs penggalangan dana Help Find Angelina untuk mengumpulkan uang demi membantu keluarga menemukan Angelina.

Situs bernama gofundme.com tersebut dibuat pada 21 Mei 2015 atas nama Christina Kunci dan berdasarkan pantauan Tempo telah berhasil mengumpulkan dana sebesar US$ 3.210 atau sekitar Rp 41,7 juta.

Berdasarkan keterangan tentang situs yang ditulis oleh seorang dengan nama Estelle disebutkan bahwa dana yang berhasil dikumpulkan akan digunakan untuk mengorganisir pencarian, perwakilan hukum, keamanan di rumah ibunya, Margareth (polisi tidak melakukan penjagaan) dan uang rokok untuk polisi yang ikut membantu menjaga rumah.

Baca juga:
Angeline Dibunuh: Agus Diduga Cuma Mengubur, Siapa Dalang?
Dahlan Iskan Sebut Mantan Menteri ESDM di Proyek Gardu

Di situs itu juga dijelaskan jika Christina yang sedang menyelesaikan studi di Universitas Austin membutuhkan biaya untuk bisa kembali ke Bali, membantu menemukan adiknya. "Menjadi seorang mahasiswa fulltime, dia tidak memiliki banyak penghasilan dan harus ada biaya yang ditutupi sementara dia kembali ke Bali," tulis Estelle.

Sejauh ini tidak diketahui apakah motif Christina menggalang dana murni digunakan untuk mencari adiknya atau ada alasan lain. Setelah ibu kandung Christina, Margareth Megawe, dan pembantu mereka sebagai pelaku pembunuhan, polisi masih berupaya menemukan kemungkinan pihak-pihak lain yang diduga terlibat dalam kematian Angelina.

Kamis, 11 Juni 2015, Kepolisian Resor Kota Denpasar telah mengamankan tujuh orang untuk diperiksa dalam kasus kematian Angeline. Di antaranya ibu angkat Angeline, Margareth Megawe, kedua putri Margareth (Ivon dan Christina), seorang pembantu, seorang satpam, serta dua orang yang mengontrak di rumah Margareth.

MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

23 jam lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya