MAKIN ANEH: Tadinya 4, Kini Bocah Gowa Itu Bertelur 7  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 10 Juni 2015 06:40 WIB

Akmal (12), bocah asal Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa memegang benda menyerupai telur yang keluar dari duburnya, 8 Juni 2015. Akmal terhitung sudah empat kali bertelur dalam dua pekan terakhir. Istimewa

TEMPO.CO , Gowa: Akmal, bocah 12 tahun, asal Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, hingga kini telah mengeluarkan tujuh butir telur dari duburnya. Terakhir, bocah yang baru tamat sekolah dasar itu mengeluarkan benda menyerupai telur saat diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf, Gowa. "Telur terakhir itu diambil dokter. Katanya untuk diteliti," kata ayah Akmal, Muhammad Ruslim, 42, Selasa, 9 Juni 2015.

Sontak, kejadian ganjil ini pun membuat heboh warga di sekitar kampung. Ruslim mengatakan, pertama kali anaknya tersebut mengeluarkan telur dua pekan lalu di rumahnya. Saat itu Akmal belum berani menceritakan kepada orang tuanya. "Kejadian yang kedua ketika dia berada di kebun bersama pamannya. Telurnya keluar bersamaan saat dia buang air," ujar Ruslim.

Ketika itu, pihak keluarga belum percaya bahwa Akmal bisa mengeluarkan telur dari dalam duburnya. Ketika Akmal mengeluarkan benda mirip telur itu untuk ketiga kalinya, pihak keluarga akhirnya percaya setelah melihat dan merekam sendiri detik-detik keluarnya telur dari tubuh Akmal. "Yang pertama dan kedua, telurnya sudah pecah. Yang ketiga, telurnya kami amanakan di rumah," ucap Ruslim.

Beberapa hari setelahnya, menurut Ruslim, telur keempat dan kelima kembali keluar dari tubuh Akmal. Kedua telur itu dikeluarkan sekaligus. Kemudian telur keenam dan ketujuh, masing-masing keluar saat Akmal berada di rumah dan saat diperiksa di rumah sakit. "Sudah tujuh butir yang dikeluarkan. Hanya sisa empat buah yang masih utuh. Sekarang kami simpan di rumah," ucap Ruslim.

Akmal, yang ditemui usai pemeriksaan di rumah sakit, mengaku sering mengerang kesakitan saat mengeluarkan telur itu dari lubang duburnya. Bahkan, pernah sekali waktu ia sempat tidak sadarkan diri usai mengeluarkan dua telur sekaligus. "Sakit sekali rasanya, kak," kata dia.

Kepala Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf, Adriana Galla, menduga benda yang menyerupai telur di dalam perut bocah berusia 12 tahun asal Gowa itu terbentuk akibat pengapuran di dalam tubuh, atau yang biasa disebut dengan kalsifikasi. Kalsifikasi inilah yang kemudian membentuk cangkang bulat menyerupai telur.

Anehnya, menurut Adriana, benda ini tersimpan dengan aman di bagian panggul sebelah kiri, bukan di usus atau anus Akmal. "Tapi ini sudah bisa disebut tidak normal," kata Adriana kepada Tempo, Senin, 8 Juni 2015. Ia berencana mengkonsultasikan peritiwa ini ke ahli bedah di Makassar. Sebab RSUD Syekh Yusuf belum mampu menangani Akmal. "Kami baru bisa menangani rasa nyerinya."

AWANG DARMAWAN

Berita terkait

Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

7 September 2020

Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

Fase remaja merupakan kesempatan kedua untuk memperbaiki kualitas generasi mendatang, setelah tahap balita.

Baca Selengkapnya

Remaja Yogyakarta Rentan Anemia Karena Suka Diet?

13 Februari 2019

Remaja Yogyakarta Rentan Anemia Karena Suka Diet?

Remaja di Yogyakarta ternyata banyak yang melakukan diDet. Makanan yang tidak mengandung gizi seimbang bisa berakibat stunting.

Baca Selengkapnya

Kurangi Angka Kematian Remaja, Ini Saran dari Dokter

25 Januari 2019

Kurangi Angka Kematian Remaja, Ini Saran dari Dokter

Sebagian besar kematian pada remaja karena penyebab yang dapat dicegah, misalnya kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Intip Tanda Perubahan Seks Primer dan Sekunder pada Remaja

20 Desember 2018

Intip Tanda Perubahan Seks Primer dan Sekunder pada Remaja

Masa remaja adalah masa di mana perilaku kaum remaja ingin mencoba hal-hal baru. Ini tanda perubahan seks primer dan sekunder remaja.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Mental Dunia, Masalah Jiwa Remaja karena Keluarga

10 Oktober 2018

Hari Kesehatan Mental Dunia, Masalah Jiwa Remaja karena Keluarga

Hari ini dunia memperingati World Mental Health Day atau hari kesehatan jiwa sedunia. Intip salah satu faktor kesehatan jiwa remaja.

Baca Selengkapnya

19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

28 September 2018

19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

Secara global , 19 persen remaja di negara berkembang mengalami kehamilan sebelum usia 18 tahun. Banyak penyakit seksual yang menghantui remaja.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting, Pentingnya Investasi Kesehatan pada Remaja

17 September 2018

Cegah Stunting, Pentingnya Investasi Kesehatan pada Remaja

Diet banyak dilakukan remaja. Diet membuat para remaja tidak mau mengkonsumsi makanan lebih bergizi.

Baca Selengkapnya

Ini Persamaan Indonesia dan Australia Terkait Gizi Buruk

15 Mei 2018

Ini Persamaan Indonesia dan Australia Terkait Gizi Buruk

Australia dan Indonesia memiliki masalah yang sama dalam hal gizi buruk. Apa saja persamaan masalah gizi itu?

Baca Selengkapnya

Anak Remaja Emosional, Ada Hubungan dengan Otak Bagian Depan

19 Februari 2018

Anak Remaja Emosional, Ada Hubungan dengan Otak Bagian Depan

Remaja adalah makhluk yang emosional. Perkembangan otak bagian depan yang belum sempurna menjadi salah satu penyebab emosi anak remaja belum stabil.

Baca Selengkapnya

Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

28 Januari 2018

Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

Media sosial dan tren menciptakan tekanan dan standar bagi remaja yang mengakibatkan krisis percaya diri.

Baca Selengkapnya