Remaja Putus Sekolah di Palopo Jadi Bandar Narkotik

Reporter

Senin, 8 Juni 2015 14:20 WIB

Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Palopo - Seorang remaja putus sekolah di Kota Palopo ditangkap Satuan Unit Narkotika Polres Palopo, Minggu, 7 Juni 2015. Gunawan alias Gugun, 17 tahun, ditangkap saat akan bertransaksi narkotik dengan calon pelanggannya di Jl Merdeka, Kota Palopo. Saat digeledah, ditemukan tiga paket sabu yang disemunyikan dalam dua bungkus rokok.

Kepala Satuan Narkotika Polres Palopo, Ajun Komisaris Ade Kristian Manapa mengatakan, hasil penyelidikan diketahui jika Gugun adalah kurir sekaligus bandar narkotik di Kota Palopo. Sasarannya adalah remaja seusianya dan anak-anak sekolah.

”Penyelidikan kami diketahui Gugun adalah pemain lama yang menyasar kalangan remaja seusianya, dia mengedarkan sabu yang diperoleh dari seorang bandar dari Kota Makassar,” kata Ade Kristian Manapa, Senin, 8 Juni.

Selain tiga paket sabu, polisi menyita satu telepon seluler dan satu unit sepeda motor jenis matic milik Gugun karena diduga dijadikan alat untuk bertransaksi narkotik. Sabu yang diamankan polisi disimpan dalam jok sepeda motornya. Ade menjelaskan, satu paket sabu dijual Rp 200 ribu. Selain sebagai bandar, Gugun adalah pemakai. “Sampel urinenya sudah kami kirimkan ke laboratorium forensik untuk diperiksa,” kata Ade.

Adapun Gugun mengakui bahwa narkotik tersebut akan dijual pada seorang pelanggannya di Jl Merdeka. Profesi sebagai bandar narkotik sudah satu tahun ini dijalani. Omset yang cukup besar menjadi alasan Gugun tergiur menjual narkotik. ”Sudah lama menjual, pelanggan kebanyakan anak-anak muda,” kata Gugun.

Kepada polisi, Gugun menyebutkan sejumlah nama yang diduga sebagai bandar narkotik di Palopo. Salah satunya adalah Dedi. Dia menyebutkan, Dedi menyimpan banyak stok narkotik siap edar. Namun saat mengejar Dedi, polisi kalah cepat. Dedi sudah melarikan diri setelah mengetahui Gugun tertangkap.

Polisi menetapkan Gugun sebagai tersangka seusai diperiksa, sambil menunggu hasil tes urinenya dikirimkan dari labfor Makassar. “Dan akan kami tahan,” kata Ade.

HASWADI

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya