TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Rahardi Ramelan mengungkapkan, dirinya tidak puas meskipun Ketua DPR Akbar Tanjung telah dijadikan tersangka dalam kasus penyelewengan dana nonbujeter Bulog Rp 54,6 miliar. “Saya nggak lega. Saya masih tetap sebagai tersangka juga, kan?” ujarnya seusai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, kamis (10/1). Kendati begitu, Rahardi menolak, untuk diminta komentarnya lebih jauh seputar status Akbar sebagai tersangka. “Saya ngurus diri sendiri saja,” katanya, seraya menambahkan bahwa dirinya tengah bersiap-siap untuk menjalani kegiatan sebagai Guru Besar dan peneliti. “Sebagai seorang peneliti utama, saya harus kembali menghidupkan jabatan fungsional. Oleh BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi-Red) sedang diajukan lagi. Kan, hobi saya meneliti,” ujar Rahardi. Selama dia menjadi tersangka, lanjut Rahardi, dirinya terpaksa meninggalkan kegiatannya sebagai guru besar dan peneliti. (Suseno-Tempo News Room)
Berita terkait
Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani
40 detik lalu
Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum
Baca SelengkapnyaFakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu
12 menit lalu
Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.
Baca SelengkapnyaPBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik
17 menit lalu
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri
18 menit lalu
Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza
31 menit lalu
Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina
Baca SelengkapnyaDua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali
47 menit lalu
Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.
Baca SelengkapnyaStartup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang
53 menit lalu
Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.
Baca SelengkapnyaPrediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi
59 menit lalu
Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi
1 jam lalu
PPP sudah menyiapkan bukti beserta saksi dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK
1 jam lalu
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak memahami keributan internal antara Nurul Ghufron versus Dewan Pengawas.
Baca Selengkapnya
