Mantan Direktur Utama PT PLN (Persero), Dahlan Iskan, seusai memenuhi panggilan pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, 4 Juni 2015. Dahlan diperiksa sebagai saksi terkait dengan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan dan pembangunan gardu induk Jawa Bali dan Nusa Tenggara tahun anggaran 2011-2013. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Surabaya - Simpatisan Dahlan Iskan melakukan gerakan Save Dahlan di sejumlah daerah. Rencananya, mereka akan menggalang satu juta tanda tangan di acara Car Free Day Taman Bungkul Surabaya, Minggu 7 Juni 2015.
Penggagas Gerakan Save Dahlan, Ita Nasyi’ah mengatakan upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan moral kepada Dahlan Iskan. Menurut Ita, gerakan tersebut tidak bermaksud mencampuri urusan hukum.
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menetapkan Dahlan Iskan disebagai tersangka dugaan kasus korupsi pembangunan gardu induk Jawa-Bali-Nusa Tenggara. “Saya sebagai penulis buku ‘Dahlan Juga Manusia’ berinisiatif memberi dorongan moral,” tutur Ita kepada Tempo, Sabtu 6 Juni 2015.
Rencananya, aksi dukungan moral juga akan dilakukan di Bundaran HI Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia. Ita juga mengaku menggalang aksi di sosial media seperti Facebook.
Melalui akunnya, Siti Nasyi’ah juga menggalang aksi serupa di Monumen Polisi Istemewa pada Sabtu siang. “Aksi ini spontanitas saja, jadi tidak banyak orang,” tutur dia.
Gerakan yang digalang di traffic light perempatan Jalan Raya Darmo Surabaya itu sempat menarik perhatian pengendara. Sedikitnya 25 simpatisan Dahlan mengajak pengendara untuk memberi dukungan moral. “Saya ingin memposisikan sebagai yang pertama men-support Dahlan,” tambah dia.
