Kisruh Golkar, Ini Hasil Pertemuan Ade Komarudin dengan Jokowi

Reporter

Rabu, 3 Juni 2015 17:14 WIB

Ketum Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie berfoto bersama Ketua DPR Setya Novanto (dua kanan), Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin (tiga kiri) dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo (dua kiri) sebelum Rapat Pleno di ruang KK-1 Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 13 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya islah Partai Golkar yang digagas Wakil Presiden Jusuf Kalla belum bisa meredakan konflik internal partai berlambang pohon beringin ini. Karena itu, Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ade Komarudin meminta Presiden Joko Widodo turun tangan.

Ade menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Rabu sore, 3 Juni 2015. Selain menyampaikan hasil Musyawarah Nasional SOKSI, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Bali ini meminta Jokowi ikut terlibat menyelesaikan konflik Golkar. "Presiden menyambut baik. Yang penting, teman-teman Golkar bisa ikut pilkada," kata Ade.

Selain itu, kata Ade, Jokowi mengatakan akan menyampaikan hasil pertemuan dengannya di Istana Kepresidenan itu kepada Jusuf Kalla. Sebab, kata dia, Kalla memiliki pengalaman mengatasi konflik. "Konflik dunia saja bisa selesai, masak, konflik Golkar tak selesai?" kata Ketua Fraksi Golkar di DPR ini.

Konflik internal Golkar berawal dari dualisme kepengurusan partai tersebut. Musyawarah Nasional Golkar di Bali menghasilkan Ketua Umum Aburizal Bakrie alias Ical dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. Sementara itu, Musyawarah Nasional di Jakarta menghasilkan Ketua Umum Agung Laksono dan Sekretaris Jenderal Zainuddin Amali.

Pekan lalu, JK memediasi perselisihan kedua kubu. Hasilnya, ada empat poin kesepakatan. Tapi kesepakatan ini belum cukup untuk menyelesaikan kekisruhan dalam pencalonan kepala daerah dalam pemilihan serentak tahun ini. Kedua kubu tetap saling klaim sebagai pengurus yang berhak mengusung pasangan calon kepala daerah.

Karena polemik ini berlarut-larut, Ade mengatakan, ia mendapat amanat dari peserta Musyawarah Nasional SOKSI untuk menjadi mediator bagi kedua kubu. Tujuannya, kata dia, agar konflik Golkar lekas selesai lewat solusi yang konkret. "Terutama untuk pilkada," ucap Ade.

Menurut Ade, untuk menyelesaikan konflik tersebut, partainya akan menggelar rapat konsultasi nasional pada Jumat, 12 Juni 2015. Rapat ini rencananya diikuti semua kader Golkar, baik dari kubu Ical maupun Agung Laksono.




TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya