Diusir Australia, Imigran Rohingya Dievakuasi ke Kupang

Reporter

Rabu, 3 Juni 2015 13:22 WIB

Evakuasi 65 imigran asal Rohingya, Srilanka, Banglades yang diamankan di Rote ke Kupang, 2 Juni 2015. tempo/Jhon Seo

TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 65 imigran Rohingya Myanmar, Bangladesh, dan Sri Lanka yang diusir Angkatan Laut Australia saat hendak mencari suaka ke Negeri Kanguru dievakuasi ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa siang, 2 Juni 2015. Puluhan imigran itu dievakuasi menggunakan feri cepat dengan dikawal polisi.

Sebelumnya, para imigran itu diamankan Kepolisian Resor Rote Ndao setelah terdampar di Pantai Landunit. "Mereka didorong kembali ke Rote oleh tentara Australia," kata Kapolres Rote Ndao Ajun Komisaris Besar Hidayat kepada Tempo.

Para imigran itu berangkat ke Australia menggunakan kapal sendiri hingga mencapai Pulau Pasir. Namun mereka dihadang Angkatan Laut Australia dan diusir kembali ke Rote. “Kapal satunya rusak. Satunya masih bagus dan sudah disita.”

Australia mengusir mereka setelah memberikan makanan dan bahan bakar. Mereka ditemukan terdampar karena kapal yang mereka tumpangi kehabisan bahan bakar. “Mereka diselamatkan nelayan setempat sebelum diamankan polisi," ucap Hidayat.

Dari 65 imigran itu, 1 orang berasal dari Myanmar, Sri Lanka 54 orang, dan Bangladesh 10 orang. Tiga di antaranya balita, empat wanita dewasa, dan sisanya laki-laki dewasa.

Kajuran, salah satu imigran asal Sri Lanka, mengaku hendak mencari suaka ke Australia karena ia hidup susah di kampung halamannya. Ia ingin mencari kehidupan yang lebih baik.

Dia mengaku membayar ongkos yang tak sedikit untuk bisa sampai ke Australia. “US$ 6.000 dolar per orang untuk sampai ke Australia,” ucap Kajuran. Dari Sri Lanka, mereka bertahan beberapa lama di Malaysia sebelum melanjutkan perjalanan ke Australia.

YOHANES SEO

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

21 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

9 November 2020

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.

Baca Selengkapnya

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

7 November 2020

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya

Baca Selengkapnya