Penyelenggara Kupon Olahraga Tunggu Reaksi Mensos

Reporter

Editor

Rabu, 28 September 2005 02:18 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Prima Selaras, penyelenggara undian gratis berhadiah Kartu Pos Olahraga (KPO), menunggu reaksi Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah atas rekomendasi Kepala Polri Jenderal Susanto yang menyebutkan program itu judi. "Kami menunggu reaksi Mensos," kata Adolf Posumah, Direktur PT Prima Selaras, ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (27/9).Tentang surat rekomendasi dari Kepala Polri, Adolf mengaku menerimanya. Namun, soal unsur judi, ia mengaku tidak mengerti karena persyaratan pelaksanaannya sudah disetujui oleh Menteri Sosial pada 1 Juli 2005. Jika KPO dianggap judi, Adolf mempertanyakan mengapa undian lain justru diperbolehkan. "Bagaimana dengan undian Lion Air yang diundi seminggu sekali dengan menggunakan bola pingpong. Jadi seperti ada diskriminasi," ia mempertanyakan.Adolf juga mengaku heran dengan keluarnya surat Kepala Polri, karena menurut dia, pada Senin (26/9) ia baru menghadap Kepala Divisi Humas Mabes Polri. Di sana, Adolf mengaku diminta untuk membuat surat ke untuk minta waktu melakukan simulasi kepada Kepala Polri. "Namun sekarang sudah keluar surat rekomendasi," kata dia.Mengenai surat rekomendasi ini, Adolf mempertanyakan tentang poin pertama dan keempat. Pada poin pertama, dijelaskan harga KPO yang dipatok Rp 5.000 terlalu mahal dibandingkan dengan kartu pos pada umumnya yang hanya berkisar Rp 100-1000. Pada poin keempat dijelaskan konsumen KPO pada umumnya adalah masyarakat ke bawah. Menurut Polri, dampak negatifnya akan sangat dirasakan oleh masyarakat bawah yang ingin mengejar keuntungan. "Poin pertama disebutkan KPO terlalu mahal namun poin keempat menyebutkan KPO untuk masyarakat ke bawah. Orang miskin tidak akan membeli yang mahal," kata dia.Kantor Departemen Sosial mengaku belum menerima surat rekomendasi dari Kepala Polri tentang KPO. "Belum ada hari ini," kata Muhammad Thalib, Direktur Pemberdayaan Sumber Dana Sosial Departemen Sosial. Ami Afriatni

Berita terkait

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

11 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

11 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

36 hari lalu

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.

Baca Selengkapnya

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

37 hari lalu

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

Legalisasi perjudian pernah dibahas di Thailand di masa lalu, namun belum bisa dilaksanakan karena penolakan publik.

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

37 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

47 hari lalu

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

Cina melarang warganya main judi di Singapura, yang memiliki dua kasino mewah.

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?

47 hari lalu

Bruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?

Bruno Mars diduga terjerat utang perjudian. MGM sudah menanggapi tudingan itu. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

50 hari lalu

Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

Dari catatan Polri pada Kamis lalu, ada 25 orang meninggal, 30 luka berat, dan 262 orang luka ringan akibat kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian

21 Desember 2023

Anggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian

Pengurangan volume iklan perjudian di Liga Premier untuk meminimalkan paparannya terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya