TEMPO.CO, Jakarta - Pada Senin, 1 Juni 2015 Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengeluarkan putusan sela yang menguntungkan kepengurusan Golkar Aburizal Bakrie.
Dalam putusan itu, PN Jakarta Utara mengabulkan permintaan dari penggugat, yakni Aburizal Bakrie dan Idrus Marham dan mengembalikan Golkar ke kepengurusan Munas Riau 2009.
Putusan itu menambah panjang daftar kekalahan kubu Agung Laksono di pengadilan. Optimisme Ical diutarakan ketika mengunjungi rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sabtu, 30 Mei 2015 lalu.
"Kami sepakat mencari kesamaan agar pilkada bisa jalan, perbedaan-perbedaan yang ada selesaikan dalam pengadilan, menggunakan jalur hukum," katanya.
Berikut ringkasan 'duel' antara kubu Ical dan Agung Laksono:
Skor 1-0 untuk Ical
Kemenangan Golkar versi musyawarah nasional di Bali dimulai sejak 2 Februari 2015 lalu. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak gugatan kubu Agung Laksono.
Putusan Pengadilan menyatakan tak berwenang mengadili sengketa dualisme kepengurusan dan meminta penyelesaian melalui mekanisme internal. Ketua Golkar kubu Aburizal Bakrie, Firman Subagyo, mengatakan putusan Pengadilan Jakarta Pusat memperkuat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
Menteri Hukum sebelumnya menyatakan tak mengakui kepengurusan dua kubu sehingga kepengurusan Golkar dikembalikan ke hasil Musyawarah Riau 2009, yang menempatkan Aburizal sebagai ketua umum.
Belum merasa yakin dengan jalur hukum yang dipilih karena mekanisme internal yang disebut pengadilan bisa dimainkan lawanya, Ical masih menungu putusan hukum yang lebih tinggi. “Tak ada Mahkamah Partai karena mereka sudah bersidang pada 23 Desember 2014. Soal islah, tunggu putusan pengadilan Jakarta Barat pada 8 Maret nanti,” kata bekas menteri sosial era presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Selanjutnya: Skor 1-1 Untuk Agung Laksono
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
5 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
16 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
24 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
25 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
25 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
26 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
29 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
35 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
35 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
41 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya