Duel Ical Vs Agung, Berikut Skornya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 3 Juni 2015 08:45 WIB

Aburizal Bakrie (kiri) berjabat tangan dengan Agung Laksono, disaksikan oleh Wapres Jusuf Kalla dalam kesepakatan islah terbatas di rumah dinas Wakil Presiden, Jakarta, 30 Mei 2015. Kedua belah pihak bersepakat usai melakukan perundingan sejak Desember 2014 - Maret 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Senin, 1 Juni 2015 Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengeluarkan putusan sela yang menguntungkan kepengurusan Golkar Aburizal Bakrie.

Dalam putusan itu, PN Jakarta Utara mengabulkan permintaan dari penggugat, yakni Aburizal Bakrie dan Idrus Marham dan mengembalikan Golkar ke kepengurusan Munas Riau 2009.

Putusan itu menambah panjang daftar kekalahan kubu Agung Laksono di pengadilan. Optimisme Ical diutarakan ketika mengunjungi rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sabtu, 30 Mei 2015 lalu.

"Kami sepakat mencari kesamaan agar pilkada bisa jalan, perbedaan-perbedaan yang ada selesaikan dalam pengadilan, menggunakan jalur hukum," katanya.

Berikut ringkasan 'duel' antara kubu Ical dan Agung Laksono:

Skor 1-0 untuk Ical
Kemenangan Golkar versi musyawarah nasional di Bali dimulai sejak 2 Februari 2015 lalu. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak gugatan kubu Agung Laksono.
Putusan Pengadilan menyatakan tak berwenang mengadili sengketa dualisme kepengurusan dan meminta penyelesaian melalui mekanisme internal. Ketua Golkar kubu Aburizal Bakrie, Firman Subagyo, mengatakan putusan Pengadilan Jakarta Pusat memperkuat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

Menteri Hukum sebelumnya menyatakan tak mengakui kepengurusan dua kubu sehingga kepengurusan Golkar dikembalikan ke hasil Musyawarah Riau 2009, yang menempatkan Aburizal sebagai ketua umum.

Belum merasa yakin dengan jalur hukum yang dipilih karena mekanisme internal yang disebut pengadilan bisa dimainkan lawanya, Ical masih menungu putusan hukum yang lebih tinggi. “Tak ada Mahkamah Partai karena mereka sudah bersidang pada 23 Desember 2014. Soal islah, tunggu putusan pengadilan Jakarta Barat pada 8 Maret nanti,” kata bekas menteri sosial era presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Selanjutnya: Skor 1-1 Untuk Agung Laksono

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya