TEMPO.CO, Bekasi - Dewi Septiani, 29 tahun, penemu “beras plastik” di Kota Bekasi, menjalani pemeriksaan penyidik Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Kamis, 28 Mei 2015. Penjual nasi uduk itu diperiksa selama 12 jam lebih di Unit Kriminal Khusus. "Masih seputar beras, tapi lebih mendalam," kata Ahmad Hardi Firman, kuasa hukum Dewi, Jumat, 29 Mei 2015.
Ahmad menjelaskan pemeriksaan itu berjalan maraton supaya lekas selesai dan tidak tertunda lagi. Ia memaparkan, secara umum, isi pemeriksaan terhadap Dewi antara lain tentang asal-usul beras yang diperoleh Dewi. Dewi mengatakan beras itu ia beli dari toko Sembiring di Pasar Tanah Merah, Perumahan Mutiara Gading Timur, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. "Ditanya lebih detail mulai dari beli beras, memasaknya, hingga bagaimana ia curiga beras itu dianggap tak layak konsumsi," ujar Ahmad.
Hari ini pemeriksaan terhadap Dewi sudah selesai. Namun penyidik meminta supaya Dewi siap jika sewaktu-waktu dipanggil untuk dimintai keterangan. "Dan klien kami (Dewi) siap," tutur Ahmad.
Kemarin penyidik juga telah meminta keterangan pejabat PT Sucofindo dan Pemerintah Kota Bekasi terkait dengan kasus "beras plastik" itu. Namun hingga kini mereka belum bersedia memberikan keterangan kepada wartawan.
Kepala Polresta Bekasi Kota Komisaris Besar Daniel Bolly Hyronimus Tifaona mengatakan pemeriksaan itu berkaitan dengan beras yang ditemukan Dewi. Menurut dia, pemeriksaan tak ada kaitannya dengan perbedaan hasil antara PT Sucofindo dan lima lembaga pemerintah.
ADI WARSONO
Berita terkait
Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras
26 Februari 2024
Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.
Baca SelengkapnyaPakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik
13 Oktober 2023
Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.
Baca SelengkapnyaHeboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul
11 Oktober 2023
Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaPlt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi
29 Juli 2023
PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.
Baca SelengkapnyaCabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti
29 Juli 2023
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaWali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M
25 Mei 2022
KPK telah melimpahkan berkas perkara kasus suap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung.
Baca SelengkapnyaKPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi
5 April 2022
KPK menuding Rahmat Effendi mengumpulkan dana dari anak buahnya untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaRahmat Effendi Ditangkap KPK, Halaman Kantor Pemkot Bekasi Banjir Karangan Bunga
10 Januari 2022
Karangan bunga berisi ucapan selamat kepada Tri Adhianto sebagai pelaksana tugas Wali Kota Bekasi setelah Rahmat Effendi dicokok KPK.
Baca SelengkapnyaBersama Rahmat Effendi, Ini Daftar 5 Pejabat Pemkot Bekasi Tersangka Kasus Suap
7 Januari 2022
Bersama dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, KPK tetapkan 5 pejabat lain di Pemerintah Kota Bekasi sebagai tersangka kasus suap
Baca SelengkapnyaPemkot Bekasi-Waste4Change Resmikan Fasilitas Sampah dan Perahu Pembersih Sungai
15 November 2021
Pengadaan fasilitas perahu pembersih sungai See Hamster bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah dari kali di Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya