Polda: Riau Jadi Pintu Masuk Peredaran Narkoba Internasional  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 29 Mei 2015 09:40 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Rokan Hilir - Kepala Kepolisian Daerah Riau Brigadir Jenderal Dolly Bambang Hermawan mengakui wilayah Riau merupakan daerah yang rawan menjadi pintu masuk peredaran narkoba jaringan internasional. Sebab, letak wilayah Riau secara geografis berada dekat dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.

“Jarak tempuhnya hanya tiga jam menggunakan jalur laut,” kata Dolly di Markas Kepolisian Resor Rokan Hilir, Kamis, 28 Mei 2015.

Selain itu, menurut Dolly, Riau yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka memiliki garis pantai pesisir timur yang cukup panjang, yakni mencapai 370 mil. Ada banyak pelabuhan tidak resmi yang luput dari pantauan petugas. Belum lagi banyak aliran sungai yang dapat dimanfaatkan sebagai jalur transportasi dari luar negeri memasuki Riau. “Bukan mustahil lagi daerah ini menjadi pintu masuk peredaran narkoba,” katanya.

Hal itu, ujar Dolly, dapat dilihat dari dua kasus besar penyelundupan sabu dari Malaysia dalam rentang waktu satu bulan yang ditangani jajaran Kepolisian Daerah Riau. Pada 2 April 2015, Polda Riau berhasil menggagalkan penyelundupan 46 kilogram dari tangan tersangka warga Malaysia di Pekanbaru. Lalu Kamis, 28 Mei 2015, Kepolisian Resor Rokan Hilir kembali mengamankan sabu asal Malaysia seberat 30 kilogram dari tangan tersangka warga Medan.

“Bahkan, dari beberapa kasus tangkapan sabu di daerah lain di Pulau Sumatera, juga seringkali disebutkan barang haram tersebut masuk dari Riau,” katanya.

Dolly mengaku jajaran Polda Riau berusaha menjaga wilayah perbatasan pulau terluar pesisir timur Riau dengan menempatkan Satuan Polisi Air di pos tertentu. Namun garis pantai yang cukup panjang tidak sepadan dengan jumlah personel yang menjaga area perbatasan.

Kepolisian Resor Rokan Hilir, Riau, telah menggagalkan penyelundupan sabu asal Malaysia di Jalan Lintas Riau, Sumatera Utara, Kepenghuluan Teluk Berembun, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir, kemarin. Sabu yang disita dari tangan dua tersangka warga Medan, yakni Agus dan Sulaiman, mencapai 30 kilogram. Nilainya ditaksir mencapai Rp 60 miliar.

Terungkapnya kasus penyelundupan narkoba di Rokan Hilir merupakan tangkapan terbesar kedua yang dilakukan jajaran Polda Riau. Sebelumnya Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau juga berhasil mengungkap 46 kilogram sabu di Pekanbaru.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

18 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

21 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya