Gara-gara Lumpur Lapindo, Pengusaha Ini Sempat Jadi Sopir

Reporter

Rabu, 27 Mei 2015 13:33 WIB

Kondisi tanggul lumpur Lapindo yang sedang di bangun di titik 73B desa kedungbendo, Porong, Sidoarjo, 17 Desember 2014. Pembangunan tanggul baru untuk menampung luberan lumpur sepanjang 1.5 kilometer dan tinggi 5 meter. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Gara-gara ada lumpur Lapindo, seorang pengusaha pembuat sofa dari rotan, Andi Susila, sempat menjadi sopir. Menurut Andi, pekerjaan itu dilakoninya karena dia tidak mempunyai modal setelah perusahaannya terkena luapan lumpur Lapindo.

"Saya sempat jadi sopir meski hanya empat bulan," ujar Andi kepada Tempo saat ditemui di salah satu mal di Sidoarjo, Rabu, 27 Mei 2015.

Pemilik PT Yamaindo Perkasa tersebut mengatakan, sejak tempat usahanya terkena luapan lumpur Lapindo, dia hanya mendapatkan sekali pembayaran ganti rugi, yakni sekitar Rp 1,2 miliar, dari Lapindo. "Padahal total kerugiannya mencapai Rp 13 miliar," ujarnya.

Andi menceritakan sebetulnya PT Minarak Lapindo Jaya menyodorkan perjanjian jual-beli pada 2008. Dari total kerugiannya sebesar Rp 13 miliar, kata dia, PT Minarak menawari Andi ganti Rp 4 miliar.

Karena terdesak, dia menyetujuinya. PT Minarak lalu membayar dalam tiga tahap. Tahap pertama 20 persen dari Rp 4 miliar. Tahap kedua 10 persen. Tahap terakhir 70 persen.

"Tapi Lapindo hanya membayar sampai pada tahap kedua. Setelah itu, pada 31 Maret 2009, mereka mengaku tidak mampu membayar," kata Andi. Lapindo, kata dia, hanya menghitung ganti rugi berdasarkan tanah dan bangunan, sedangkan aset berupa alat tidak dihitung.

Saat ini Andi mencoba bisnis baru sebagai distributor beras yang melayani pengiriman ke seluruh Jawa Timur. Dia mendapatkan modal bisnis ini setelah mendapatkan pinjaman dari bank dengan menjaminkan rumah dan mobil miliknya.

Ihwal masalah ganti rugi ini, Direktur PT Minarak Lapindo Jaya Andi Darussalam Tabusalla berkata, "Soal (ganti rugi) pengusaha itu tidak ada di Perpres Nomor 14 Tahun 2007. Jadi enggak masuk dalam tatanan perpres itu."

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

21 Januari 2022

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

21 Januari 2022

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Baca Selengkapnya