Menteri Marwan Minta Dana Desa Dikelola Transparan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 26 Mei 2015 02:34 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, memborong 10 kg jeruk baby saat berkunjung ke kawasan desa wisata petik jeruk di Desa Selorejo, Kec. Dau, Malang, 27 Maret 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar menyatakan yang menjadi tantangan saat ini adalah kesiapan untuk menyusun perencanaan pembangunan dan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa secara tepat, terukur, dan transparan sesuai dengan potensi dan prioritas kebutuhan desa.


Oleh karena itu, dia meminta pengelolaan dana desa dilakukan dengan penuh tanggung jawab serta bebas korupsi.


"Besarnya tanggung jawab pengelolaan keuangan desa memerlukan peningkatan kapasitas atau kemampuan para kepala desa," ujar Marwan saat menyampaikan arahan di Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Percepatan Penyaluran Dana Desa Tahap Pertama 2015 di Jakarta, Senin, 25 Mei 2015.

Sesuai dengan UU/6 2014 tentang Desa maka menempatkan kepala desa sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa. Menteri Marwan mengingatkan, dalam UU Desa juga telah menempatkan masyarakat desa sebagai sasaran dan sekaligus pelaku pembangunan desa, sedangkan pemerintahan desa berperan sebagai penggerak pembangunan dan pemberdayaan desa guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Juga kesiapan untuk mengelola keuangan desa secara berhati-hati, transparan, dan akuntabel guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di desa," katanya.

Agar penyaluran dana desa tahap awal tahun 2015 ini lancar, kata dia, ada beberapa hal pokok yang diharapkan menjadi masukan bagi para gubernur serta bupati atau wali kota, serta melaksanakan sosialisasi dan pelatihan, kepada aparat pemerintah daerah maupun aparat desa agar mempunyai pemahaman yang tepat dan kompetensi yang memadai dalam melaksanakan Undang-Undang Desa.

Sehingga diharapkan semua aparat desa akan mempunyai pemahaman dan kompetensi yang baik, dalam mengelola pemerintahan, pembangunan, dan keuangan Desa.

"Kemudian, perlu dilakukan pendampingan kepada aparat desa dalam menyusun perencanaan dan penganggaran desa, pelaksanaan teknis program atau kegiatan Desa, penatausahaan dan akuntansi, serta penyusunan laporan keuangan dan pertanggungjawaban,"

Pihaknya juga akan melakukan proses merekrut, melatih dan mendistribusikan tenaga pendamping baru ke desa-desa di seluruh Indonesia. "Direncanakan (tenaga pendamping) akan dimulai proses perekrutan dan seleksinya pada pertengahan bulan Juni 2015," ujar dia.

Sehingga ditargetkan akan siap diterjunkan untuk menjadi pendamping desa mulai Juli hingga akhir Desember 2015, dan akan dilanjutkan dan diperluas cakupan wilayah kerjanya pada 2016.

Lebih lanjut Menteri Desa Marwan Jafar memaparkan peran peran dan tanggung jawab dalam pengawalan pengelolaan dana desa oleh setiap lembaga negara. Peran dari Kementerian Keuangan yakni, menganggarkan dana desa dalam APBN, menetapkan rincian dana desa setiap kabupaten/kota dalam Peraturan Presiden tentang APBN, dan menyalurkan dana desa ke kabupaten/kota, oleh Kementerian Keuangan.

Kemudian peran dari Kementerian Desa yaitu menetapkan pedoman umum dan prioritas penggunaan dana desa, pendampingan dana desa. Sedangkan tugas Kementerian Dalam Negeri adalah peningkatan kapasitas perangkat desa.

Menurut Menteri Marwan, penyelenggaraan Rakornas itu merupakan salah satu wujud dari peran dan tanggung jawab dari Pemerintah Pusat, khususnya dalam menjabarkan peran dan tanggung jawab monitoring dan evaluasi atas penyaluran dana desa tahap pertama pada 2015.


ANTARA

Berita terkait

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

24 Maret 2022

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

Mobil siaga yang diberikan kepada seluruh desa di Kabupaten Kediri ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan desa kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

6 Desember 2021

Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebut kepala desa yang korupsi sedikit tak perlu dipenjara. PPATK sebut setidaknya 4 alasan kades lakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

25 Juni 2021

Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

Seiring besarnya dana desa dan gaji kepala desa, serta ingin membangun desanya, banyak orang tertarik untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa.

Baca Selengkapnya

Lewati Covid, Politikus PKB Minta Pemerintah Investasi Kesehatan

19 Mei 2020

Lewati Covid, Politikus PKB Minta Pemerintah Investasi Kesehatan

Politikus PKB Marwan Jafar meminta pemerintah investasi di bidang kesehatan setelah pandemi Covid-19 usai.

Baca Selengkapnya

Defisit Stok, DPR Minta Pemerintah Bentuk Badan Pangan Nasional

2 Mei 2020

Defisit Stok, DPR Minta Pemerintah Bentuk Badan Pangan Nasional

Marwan Jafar, meminta pemerintah segera membentuk Badan Pangan Nasional untuk mencegah meluasnya dampak defisit pasokan kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya

Bansos Covid-19: Eks Menteri Desa Marwan Jafar: Pangkas Birokrasi

26 April 2020

Bansos Covid-19: Eks Menteri Desa Marwan Jafar: Pangkas Birokrasi

Aturan pencairan bansos dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berbelit-belit dikeluhkan Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Salim Landjar.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Bahlil Lobi Pertamina Perluas Cashback BBM

23 April 2020

Anggota DPR Minta Bahlil Lobi Pertamina Perluas Cashback BBM

Anggota DPR Marwan Jafar meminta Pertamina memperluas pemberian cashback BBM 50 persen yang sebelumnya hanya untuk para pengemudi ojek online.

Baca Selengkapnya

DPR Akan Bentuk Panitia Khusus untuk Menangani Kasus Jiwasraya

30 Desember 2019

DPR Akan Bentuk Panitia Khusus untuk Menangani Kasus Jiwasraya

Marwan Jafar meminta pemerintah lebih serius menyelesaikan skandal dalam PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Baca Selengkapnya

Penyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara

24 Agustus 2017

Penyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara

Menkeu Sri Mulyani ingin mengajak Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono ke negara-negara di Eropa Utara untuk belajar membuat kebijakan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jawa Tengah, PKB Galang Koalisi Parpol Dukung Marwan Jafar

21 Juli 2017

Pilgub Jawa Tengah, PKB Galang Koalisi Parpol Dukung Marwan Jafar

PKB menggalang koalisi dengan sejumlah partai politik untuk mendukung Marwan Jafar maju Pilgub Jawa Tengah 2018.

Baca Selengkapnya