TEMPO.CO, Bandung - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Adnan Pandu Praja memuji keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Alam mengalihkan proses perizinan migas kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal. “Ini sebuah terobosan dahsyat, karena kami tahu bahwa tata kelola migas selama ini dipandang bermasalah dan menguntungkan segelintir orang saja,” katanya di Bandung, Jumat, 22 Mei 2015.
Adnan menilai peralihan ini menjadi terobosan. “Karena izin itu identik dengan potensi untuk disalahgunakan mendapat kepentingan-kepentingan di luar yang diatur,” ucapnya. “Surprise buat kami. ESDM yang selama ini menjadi perhatian publik justru mendelegasikan itu ke BKPM. Buat saya, itu sebuah prestasi.”
Menurut Adnan, pemerintah menjadikan BKPM sebagai lembaga satu pintu untuk mengurus perizinan. “Baru pada periode Presiden Joko Widodo dipergunakan melakukan itu dan, alhamdulillah, semua bertahap ke sana,” tuturnya.
Adnan mengatakan Kementerian ESDM juga memangkas semua proses perizinan sebelum menyerahkannya kepada BKPM. Dari seratus tahapan perizinan migas dipangkas menjadi 40-an. "Sudah dipotong, di-squeeze pada jumlah yang tidak bisa dipotong lagi, baru diserahkan. Buat kami begitu melibatkan instansi lain, dan itu menjadi terintegrasi. Itu sesuatu yang harus diapresiasi.”
Dia berharap perizinan migas lewat BKPM ini bisa membantu menyelesaikan masalah tata kelola migas. “Sekadar gambaran, bagaimana mungkin sampai detik ini negara tidak tahu berapa jumlah minyak yang disedot dari bumi pertiwi detik demi detik, belum terintegrasi laporannya,” kata Andan.
AHMAD FIKRI
Berita terkait
Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri
4 jam lalu
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.
Baca SelengkapnyaKPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej
5 jam lalu
KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.
Baca SelengkapnyaKPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi
5 jam lalu
Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti
10 jam lalu
Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaBeredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK
10 jam lalu
Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.
Baca SelengkapnyaKPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR
11 jam lalu
Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda
13 jam lalu
Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Kantor Setjen DPR
14 jam lalu
Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK
18 jam lalu
Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai
21 jam lalu
"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.
Baca Selengkapnya