Ini yang Akan Dilakukan Anggota Pansel KPK, Supra Wimbarti

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 13:35 WIB

Anggota Tim Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Supra Wimbarti. twitter.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Psikolog sumber daya manusia dari Universitas Gadjah Mada, Supra Wimbarti, mengetahui penunjukannya sebagai anggota Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi pada awal pekan ini. Dekan Fakultas Psikologi UGM tersebut semula kaget mendengar penunjukan ini.

"Karena selama ini saya lebih banyak terlibat di seleksi untuk pejabat di korporat dan perguruan tinggi," kata Supra saat dihubungi Tempo, Kamis, 21 Mei 2015.

Karena itu, Supra menuturkan akan menjalankan tugasnya tersebut dengan hati-hati. Supra berpendapat, KPK merupakan lembaga yang berperan penting dalam pemerintahan serta menjadi sorotan publik. "Saya perlu hati-hati dan memahami dengan betul tupoksi (tugas pokok dan fungsi) KPK," ujar Supra.

Supra berharap bisa merumuskan secara tepat beragam indikator syarat kelayakan calon pemimpin KPK dari segi kualitas psikologisnya. Salah satu syarat umum, Supra memberi contoh, calon pemimpin KPK harus memiliki keteguhan dalam memegang prinsip dan pendapat yang sesuai dengan substansi maksud hukum.

Pagi ini, Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama anggota Panitia Seleksi Pimpinan KPK. Pansel terdiri atas sembilan orang dan semuanya perempuan.

Latar belakang para anggota Pansel cukup beragam. Dari ahli hukum, ahli keuangan, sosiolog, ahli teknologi dan informasi, hingga psikolog.

Jokowi berharap Pansel dapat segera bekerja untuk menyeleksi dan menentukan nama calon pemimpin KPK yang selanjutnya diserahkan kepada Presiden.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya