Pilkades di Garut Diduga Jadi Ajang Perjudian

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 13:09 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Garut - Pemilihan kepala desa serempak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang dilaksanakan pada Kamis, 21 Mei 2015, diduga menjadi ajang perjudian. Pesta demokrasi itu digelar di 214 desa dari 40 kecamatan.

Perjudian itu menjamur hampir di setiap desa. Mereka kebanyakan warga setempat. Seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Tarogong Kaler. "Uang taruhannya sudah dikumpulkan sejak tadi malam," ujar Ajang, 42 tahun, warga Desa Pasawahan.

Menurut Ajang, sejak kemarin ia ditawarkan ikut bertaruh dengan menjagokan salah satu calon. Ia menolaknya karena uang taruhannya besar, bisa mencapai sebesar Rp 10 juta.

Demi memenangkan kepala desa yang dijagokan, para penjudi juga mengeluarkan kocek tambahan di luar taruhan. Uang itu dibagikan ke warga sebagai bujukan agar mencoblos calon kepala desa yang dijagokan. "Uang yang dibagikan sebesar Rp 50 ribu untuk setiap warga. Caranya, warga langsung didatangi ke rumah," ujar Ajang.

Berdasarkan penelusuran Tempo, perjudian juga diduga terjadi di Desa Tanjungkamuning, Kecamatan Tarogong Kaler. Mereka sudah memasang uang taruhan sejak Kamis malam, dengan jumlah yang bervariasi mulai dari Rp 100 ribu hingga mencapai jutaan.

Kepala Kepolisian Resor Garut Ajun Komaris Besar Arif Rachman mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan perjudian dalam pilkades serempak itu. Dia mengklaim situasi keamanan di Garut saat ini masih kondusif. "Situasi masih aman, kalau ada perjudian akan kami tindak tegas. Kabar itu harus dilengkapi fakta yang kuat tidak hanya berdasarkan informasi," ujarnya.

Demi mengamankan pesta demokrasi itu, pihaknya menerjunkan 2.536 personel yang terdiri dari Polri, TNI, dan Satpol PP. Wilayah penyelenggaraan pilkades serentak dibagi dalam enam zona yang dikawal satu kompi TNI dan anggota Polri. Dengan demikian, tim pengamanan tiap zona ini akan bergerak cepat saat terjadi permasalahan di salah satu desa tempat pelaksanaan pilkades.

Mengenai tingkat kerawanannya, terdapat 18 desa yang masuk kategori kerawanan I. Masing-masing desa kategori ini mendapat pengamanan 7 anggota Polri, 2 TNI, dan 2 Satpol PP. Selain itu, terdapat 141 TPS dengan kerawanan tingkat II. Masing-masing desa ini mendapat pengamanan 4 anggota Polri, 2 TNI, dan 2 Satpol PP.

SIGIT ZULMUNIR

Berita Menarik:
Duh, Siswa SD Ini Berjalan Kaki 25 Km demi Ujian Nasional
Napi Ini Santai Kabur dari Pintu Gerbang Rutan
Guru Cantik Bergaji Seharga 5 Gorengan Ini Jago Merias

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

7 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Sah, Kepala Desa Bisa Menjabat 8 Tahun

35 hari lalu

Sah, Kepala Desa Bisa Menjabat 8 Tahun

Salah satu perubahan penting adalah ketentuan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dengan batas maksimal dua kali masa jabatan

Baca Selengkapnya

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

39 hari lalu

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Kisah Tenaga Honorer Satpol PP Garut Dihukum Tidak Digaji 3 Bulan Karena Dukung Gibran

7 Januari 2024

Kisah Tenaga Honorer Satpol PP Garut Dihukum Tidak Digaji 3 Bulan Karena Dukung Gibran

Dikenal diupah rendah, tenaga honorer, Satpol PP Garut yang mendukung Gibran tidak akan merasakan gaji 3 bulan kedepan.

Baca Selengkapnya

Bupati Garut Jatuhkan Sanksi ke Anggota Satpol PP yang Viral Dukung Gibran

3 Januari 2024

Bupati Garut Jatuhkan Sanksi ke Anggota Satpol PP yang Viral Dukung Gibran

Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan anggota Satpol PP yang viral karena terang-terangan mendukung Gibran telah dijatuhkan sanksi.

Baca Selengkapnya

Siswa SMP di Garut Dibunuh Temannya Gara-gara Sakit Hati saat Main Bola Voli

7 November 2023

Siswa SMP di Garut Dibunuh Temannya Gara-gara Sakit Hati saat Main Bola Voli

Korban dibunuh saat sedang mandi di sungai.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Menarik Film Tanah Air Kedua yang Dibintangi Maudy Ayunda dan Kim Bum

1 September 2023

4 Fakta Menarik Film Tanah Air Kedua yang Dibintangi Maudy Ayunda dan Kim Bum

Maudy Ayunda dan Kim Bum akan bermain dalam film Tanah Air Kedua, bercerita tentang Komarudin pria Korea yang menikah dengan wanita Garut

Baca Selengkapnya

Selain Terkenal dengan Dodolnya, Berikut 6 Makanan Khas Kota Garut

12 Agustus 2023

Selain Terkenal dengan Dodolnya, Berikut 6 Makanan Khas Kota Garut

Selain dikenal sebagai Swiss van Java karena dikelilingi banyak gunung, Kota Garut juga dikenal dengan kulinernya yang tidak kalah lezat. Tidak hanya dodolnya, saat berkunjung ke Garut juga harus mencoba Jeruk Garut, Burayot, hingga Pindang Ikan khas Garut.

Baca Selengkapnya

Garut Asal Band Voice of Baceprot, Ini 5 Keunikan Kota Berjuluk Swiss van Java

11 Agustus 2023

Garut Asal Band Voice of Baceprot, Ini 5 Keunikan Kota Berjuluk Swiss van Java

Garut juga memiliki banyak tempat wisata alam, sehingga cocok menjadi pilihan sebagai tempat berlibur keluarga.

Baca Selengkapnya