Siswa SD di Luwu Jalan Kaki 25 Kilometer demi Ujian Nasional  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 20 Mei 2015 11:13 WIB

Seorang siswa belajar di samping rekannya di SDN 36 Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, 16 April 2015. Kondisi yang memprihatinkan ini tidak menyurutkan semangat belajar siswa. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Belopa - Longsor yang menutup akses jalan di Desa Pangi, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menyebabkan ratusan warga di desa tersebut terisolasi, termasuk siswa sekolah dasar (SD) harus berjalan kaki sejauh 25 kilometer menuju sekolah.

Kepala Desa Pangi, Muhktar, Rabu, 20 Mei kemarin, mengatakan, sampai saat ini, material longsor yang menutupi badan jalan belum juga dipindahkan, padahal pihaknya sudah menyampaikan musibah tanah longsor itu ke Pemerintah Kabupaten Luwu.

"Kasihan anak-anak kami, mereka harus berjalan kaki puluhan kilometer untuk bisa sampai ke sekolahnya, kami tidak bisa berbuat banyak karena tak satupun kendaraan yang bisa melintas," kata Muhktar.

Dia menjelaskan, di Desa Pangi tidak ada SD, siswa yang berdomisili di Desa itu, harus ke Kecamatan Bupon, yang jaraknya mencapai 25 kilometer dari Desa Pangi. Kondisi ini kata Muhktar, sangat memberatkan para siswa, selain medan yang cukup jauh, juga dikhawatirkan keselamatan para siswa yang berjalan kaki menuju sekolah tempat pelaksanaan ujian nasional tanpa pengawasan orang dewasa.

"Tentu kami khawatir, mereka berjalan kaki menempuh jarak yang cukup jauh, dalam sehari, anak-anak kami harus menempuh jarak sejauh 50 kilometer pulang pergi, kondisi ini sangat sulit, kami mohon perhatian pemerintah," ujarnya.

Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Luwu, Ridwan Tumbaklolo, meminta masyarakat di Desa Pangi, untuk bersabar, sebab anggaran untuk perbaikan jalan di Desa Pangi, belum cair hingga saat ini. "Kami tidak mungkin memaksakan untuk melakukan pekerjaan tanpa ada anggaran, kalau dananya sudah cair, kami langsung action," kata Ridwan.

HASWADI

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya