Menteri Anies Luncurkan Program Guru Garis Depan

Reporter

Minggu, 17 Mei 2015 08:03 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan melihat poster pahlawan nasional saat blusukan ke Kampung Matematika, di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 11 April 2015. Anies memberikan pesan kepada para murid Kampung Matematika untuk menanamkan mindset bahwa pelajaran matematika bukanlah mata pelajaran yang sulit. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Makassar - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan akan meluncurkan program Guru Garis Depan. Ini merupakan program pengiriman guru ke daerah terpencil yang masih kekurangan tenaga pendidik.

"Ini bagian dari program Nawacita Presiden Jokowi, yaitu untuk mencerdaskan bangsa," kata Anies seusai menghadiri diskusi bersama sejumlah media dan tokoh pendidikan di Makassar, Sabtu, 16 Mei 2015.

Menurut Anies, para guru yang akan dikirim adalah mereka telah mengikuti tes CPNS pada Desember lalu dan kini berstatus PNS. Mereka harus mengikuti pelatihan. "Program ini akan terus berjalan sampai kebutuhan guru di daerah-daerah terpencil tercukupi."

Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Sumarna Surapranata menyatakan, pekan depan, Presiden Joko Widodo akan melepas program Guru Garis Depan di empat provinsi, yakni Papua, Papua Barat, Aceh, dan Nusa Tenggara Barat. "Ada 800 guru SD yang akan dikirim ke 38 kabupaten di empat provinsi tersebut," ujarnya.

Sumarna menambahkan, tidak ada target berapa guru yang akan masuk dalam program ini, yang penting semua terpenuhi. "Kami sedang menunggu data dari setiap provinsi terkait kebutuhan guru di daerah, terutama yang aksesnya jauh," tuturnya.

IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI

Berita terkait

Gawat, Kota Pangkalpinang Terancam Kehabisan Guru

23 Mei 2017

Gawat, Kota Pangkalpinang Terancam Kehabisan Guru

Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang saat ini dilanda kekhawatiran akan habisnya jumlah guru yang mengajar di SD dan SMP.

Baca Selengkapnya

Presiden Perintahkan Tata Ulang Penyebaran Guru  

18 Januari 2017

Presiden Perintahkan Tata Ulang Penyebaran Guru  

Pemindahan lokasi dinas guru akan diperketat. Rencananya, penempatan guru tak lagi diatur daerah saja, tapi juga oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Selengkapnya

Daerah Tertinggal, Terluar, Terpencil Kurang Ribuan Guru  

25 November 2016

Daerah Tertinggal, Terluar, Terpencil Kurang Ribuan Guru  

Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy akan merekrut 6.000 guru untuk wilayah tertinggal, terluar, dan terpencil.

Baca Selengkapnya

Cirebon Kekurangan 600 Guru Berstatus PNS, Sebagian Guru SD

7 November 2016

Cirebon Kekurangan 600 Guru Berstatus PNS, Sebagian Guru SD

Kalau moratorium pengangkatan PNS tidak segera dihentikan, maka menurut Jaja memasuki 2019 hampir bisa dipastikan guru SD hampir habis.

Baca Selengkapnya

Bangkalan Kekurangan 3.000 Guru PNS  

26 Agustus 2016

Bangkalan Kekurangan 3.000 Guru PNS  

Kekurangan guru di Bangkalan karena tidak meratanya kualitas pendidikan antara SD negeri di kota dan desa.

Baca Selengkapnya

Pendidikan Sektor Maritim Kekurangan Pengajar

27 Oktober 2015

Pendidikan Sektor Maritim Kekurangan Pengajar

Padahal dalam Nawacita Presiden Joko Widodo, Indonesia fokus
pada sektor maritim.

Baca Selengkapnya

Jakarta Krisis Ribuan Guru Baru

28 September 2015

Jakarta Krisis Ribuan Guru Baru

Sekitar 78 persen guru di Jakarta sudah berusia lebih dari 51 tahun.

Baca Selengkapnya

Kota Bekasi Kekurangan Guru Sekolah Dasar

28 Juni 2015

Kota Bekasi Kekurangan Guru Sekolah Dasar

Sebanak 110 guru memasuki masa pensiun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Targetkan Kirim 3.500 Guru ke Pelosok

22 Juni 2015

Kemendikbud Targetkan Kirim 3.500 Guru ke Pelosok

Guru yang dikirimkan ke daerah terpencil akan mendapatkan fasilitas perumahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke Guru: Bentuk Mereka dengan Mental yang Baik  

25 Mei 2015

Jokowi ke Guru: Bentuk Mereka dengan Mental yang Baik  

Sebanyak 798 peserta program Guru Garis Depan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil.

Baca Selengkapnya