TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan Presiden Joko Widodo sudah mengantongi nama-nama menteri yang akan dievaluasi.
Indikasinya, menurut Yuddy, pada saat rapat kabinet, Jokowi memberikan peringatan soal penyerapan anggaran kepada beberapa kementerian.
"Presiden sudah memberikan warning pada menteri-menterinya bahwa waktunya sudah habis untuk leha-leha, harus bekerja, sudah diingatkan sebelumnya tentang pentingnya serapan anggaran," kata Yuddy di Istana Negara, Jumat, 15 Mei 2015.
Menurut Yuddy, dengan warning seperti itu, maka dapat disimpulkan Presiden sudah memiliki bahan evaluasi terhadap masing-masing menterinya.
Dalam rapat kabinet pada Rabu lalu, Presiden Joko Widodo menegur lima kementerian yang belum tuntas menata ulang struktur organisasi. Walhasil, Jokowi mengaku belum meneken peraturan presiden yang menaungi mereka.
"Hati-hati, karena masalah kelembagaan rentetannya bisa masuk pada masalah pencairan anggaran," kata Jokowi pada saat itu.
Namun, Yuddy mengatakan, semua kementerian dengan nomenklatur baru dan lama sudah tuntas menata ulang struktur organisasinya dan sudah diberikan peraturan presiden. Hanya satu yang belum tuntas, yaitu Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Musababnya, nomenklatur dalam kementerian itu menginginkan adanya wakil menteri.
"Kementerian PAN tidak punya kewenangan untuk memberikan tanggapan rekomendasi, karena posisi wakil menteri dalam Bappenas itu jabatan politis, strategis, dan yang menentukan Presiden," kata Yuddy. Akibatnya, hingga saat ini peraturan presiden struktur organisasi kelembagaan Bappenas belum ditandatangani.
Yuddy juga membantah lambatnya tata ulang struktur organisasi kementerian berpengaruh terhadap penyerapan anggaran. Menurut dia, sejak Maret lalu, seluruh kementerian sudah memiliki struktur organisasi yang jelas untuk menggunakan anggaran.
"Jadi ini bukan karena soal administrasi, tapi lebih kepada masalah psikologis. Banyak pejabat yg malas untuk segera lakukan kegiatan penyerapan anggaran," ujarnya.
Di samping itu, menurut Yuddi, juga masalah pergantian pejabat setelah organisasi ada. Namun, ini tergantung bagaimana menterinya, bukan presiden. “Jadi tidak ada masalah krusial dan fundamental, masalahnya ada di menterinya masing-masing, untuk percepat implementasi program kerja dan serapan anggaran," ujar dia.
REZA ADITYA
Berita terkait
ASN yang Bakal Dipindah ke IKN Dipangkas Menjadi 6.000, Mengapa?
21 Februari 2024
Saat ini di IKN baru terdapat 47 tower, di mana satu tower berisi 60 unit tempat hunian untuk ASN, TNI/Polri, eselon I dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi
20 Februari 2024
Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.
Baca SelengkapnyaLuhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet
26 Januari 2024
Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.
Baca SelengkapnyaFormasi yang Dibutuhkan dalam Rekrutmen CPNS 2024
13 Januari 2024
Formasi CPNS 2024 terdiri dari guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Baca SelengkapnyaCara Aktivasi e-KTP jadi IKD secara Online dan Syaratnya
3 Januari 2024
Pemerintah akan mengganti e-KTP menjadi IKD secara online. Bagaimana cara mengubahnya?
Baca SelengkapnyaJadwal Masa Sanggah Seleksi CPNS - PPPK 2023, Syarat dan Cara Pengajuannya
12 Oktober 2023
Masa sanggah hasil seleksi administrasi CPNS dan PPPK direncanakan berlangsung selama mulai 19-21 Oktober 2023. Apa yang dimaksud masa sanggah?
Baca SelengkapnyaJokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri
7 Oktober 2023
"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaCerita Putri Jokowi Tak Lolos Tes ASN, Menpan RB: Bukti Rekrutmen Transparan, tapi...
26 September 2023
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menceritakan bahwa putri dari Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, pernah tidak lolos tes ASN, bukti rekrutmen transparan.
Baca SelengkapnyaSkor Passing Grade CPNS 2023: TWK 65, TIU 80, dan TKP 166
25 September 2023
Skor passing grade SKD CPNS 2023 untuk formasi umum terdiri dari TWK sebesar 65, TIU 80, dan TKP 166
Baca SelengkapnyaCPNS Mahkamah Agung 2023: Formasi, Syarat dan Link Pendaftaran
23 September 2023
Formasi CPNS Mahkamah Agung 2023 yang dibuka yakni sebanyak 1.669 formasi
Baca Selengkapnya