Tes Keperawanan Tentara Perempuan Didesak untuk Dihapus  

Reporter

Kamis, 14 Mei 2015 10:15 WIB

Dua pasukan wanita Satgas TNI Kontingen Garuda (KONGA) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) mengikuti acara pelepasan di Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, 10 Desember 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga hak asasi manusia Human Rights Watch (HRW) mendesak Presiden Joko Widodo menghapuskan tes keperawanan atas calon prajurit perempuan Tentara Nasional Indonesia juga tunangan anggota TNI.

Konferensi International Committee on Military Medicine (ICMM) atau persatuan dokter militer internasional yang akan berlangsung di Bali pada 17-22 Mei 2015 mendatang, diminta mendesak agar tes diskriminatif itu dihilangkan.

"TNI harus menyadari bahwa tes keperawanan yang menyakitkan dan memalukan atas calon prajurit perempuan tak ada hubungannya dengan keamanan nasional," kata Direktur Advokasi Hak Perempuan HRW Nisha Varia melalui siaran pers yang diterima Tempo pada Kamis, 14 Mei 2015.

Nisha meminta Jokowi segera meluruskan TNI dan menghapuskan tes keperawanan dari persyaratan masuk militer. Dia juga mengimbau agar seluruh rumah sakit militer menolak melakukan tes tersebut.

Menurut Nisha, tes keperawanan adalah bentuk kekerasan berdasarkan gender yang telah ditolak secara luas. Pada November 2014, kata Nisha, World Health Organization telah menyatakan, "Tes keperawanan atau tes dua jari tak punya dasar ilmiah dan tak valid."

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy sebelumnya membenarkan pada 18 November 2014 bahwa militer Indonesia masih menerapkan tes keperawanan. Saat itu, protes atas tes keperawanan untuk polwan sedang ramai diperbincangkan.

Juru bicara TNI, Fuad Basya, sebelumnya juga mengkonfirmasi tes keperawanan untuk prajurit perempuan telah lebih dulu dilakukan bahkan sebelum kepolisian melakukan hal serupa. Berdasarkan riset HRW, baik TNI Angkatan Darat, Laut, maupun Udara telah melakukan tes keperawanan pada calon prajurit perempuan selama puluhan tahun. Tes itu bahkan juga diberlakukan bagi calon istri anggota TNI.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

10 hari lalu

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.

Baca Selengkapnya

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

5 Desember 2023

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan

23 Agustus 2021

Mengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan

Satuan tugas evakuasi yang dibentuk pemerintah berhasil memulangkan para warga negara Indonesia (WNI) dari Afganistan pada Sabtu, 21 Agustus kemarin.

Baca Selengkapnya

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.

Baca Selengkapnya

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

7 Oktober 2017

Hut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen

Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini

Baca Selengkapnya

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

5 Oktober 2017

Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.

Baca Selengkapnya

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

22 September 2017

Kodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah

Komando Distrik Militer 0713/Brebes akan menggelar nonton bareng film G 30S PKI di setiap desa dan beberapa sekolah.

Baca Selengkapnya