Eks Mobil Dinas Jokowi Tak Laku, Pembeli Lebih Suka Ambulans

Reporter

Kamis, 14 Mei 2015 04:55 WIB

Walikota Solo Joko Widodo duduk di atas satu dari 9 mobil Esemka yang baru lulus uji emisi Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong saat di depan Balaikota Solo, Jateng, (16/8). ANTARA/Andika Betha

TEMPO.CO , Solo: Bekas mobil dinas yang pernah digunakan Presiden Joko Widodo selama menjadi Wali Kota Surakarta tidak laku dalam pelelangan, Rabu, 13 Mei 2015. Peserta lelang justru lebih berminat untuk membeli kendaraan lain berupa bekas ambulans dan truk sampah.

Salah satu panitia lelang, Moehyani, mengatakan harga yang ditawarkan untuk mobil-mobil itu sudah memperhitungkan dengan harga pasar. "Kalaupun tidak laku, itu karena faktor selera para peserta lelang," katanya.

Pemerintah Kota Surakarta melelang sejumlah kendaraan dinas dan operasional dinas yang dianggap sudah berusia tua, Rabu 13 Mei 2015. Rinciannya, berupa 27 unit mobil, sembilan unit mini dump truk dan truk, serta 13 unit sepeda motor.

Salah satunya adalah mobil sedan jenis Toyota Camry berplat nomor AD 9501 GA. Dulunya, mobil itu memiliki plat nomor AD 1 A saat digunakan oleh Jokowi sebagai kendaraan dinasnya selama tujuh tahun.

Proses lelang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta. Proses lelang terbuka untuk masyarakat umum yang telah mendaftar dan menyerahkan uang jaminan lelang.

Namun, hingga pelelangan ditutup, mobil dinas yang dibaderol Rp 158 juta itu tidak mendapatkan satupun peminat. Tidak ada peserta yang memasukkan amplop penawaran ke dalam kotak kardus bertanda plat nomor kendaraan mewah itu.

Padahal, kendaraan plat merah lain justru menjadi rebutan para peserta. Delapan unit ambulans juga habis terjual. Bahkan, sejumlah truk sampah yang kondisinya rusak berat juga laku dijual.

Selain mobil Jokowi, bekas mobil dinas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berupa Toyota Camry juga tidak laku. Selain itu, ada juga bekas mobil dinas sekretaris daerah yang juga tidak mendapat peminat.

Moehyani berjanji mengevaluasi terhadap pelaksanaan lelang itu. "Hasil lelang ini akan kami laporkan kepada sekretaris daerah," katanya. Jika diperlukan, mereka akan menggelar lelang ulang untuk beberapa kendaraan yang belum laku.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

10 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

16 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

21 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

23 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

23 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya